Mengapa begitu banyak perusahaan food and beverages (F&B) meningkatkan nilai investasi mereka dalam transformasi digital? Faktanya, digitalisasi dapat memungkinkan perusahaan F&B meningkatkan agility atau kelincahan yang lebih tinggi dan kontrol yang lebih tepat.
Terdapat beberapa strategi yang bisa diterapkan perusahaan F&B dalam membangun ketahanan dan ketangkasan mereka melalui transformasi digital.
Sebuah ilustrasi yang baik tentang hal tersebut adalah cara Molinos Florencia Argentina, yakni sebuah produsen tepung terigu asal Amerika Selatan menerapkan strategi digital untuk mengelola fasilitas produksi tepung biji-bijian dengan lebih baik. Di bawah ini adalah beberapa sorotan dari implementasi digital mereka.
1. Penggunaan sistem automasi kontrol terpadu
Molinos Florencia menugaskan pabrik baru dengan kapasitas produksi 300 ton tepung per hari. Pabrik baru ini memerlukan arsitektur sistem terbuka yang memungkinkan integrasi yang mudah antara perangkat, sistem kontrol, dan sistem pengawasan.
Melalui penggunaan sistem Integrated Control Automation dari Schneider Electric dan AVEVA, konfigurasi sistem berbasis rekayasa digunakan untuk meningkatkan manfaat kolaborasi dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk memodifikasi sistem kontrol selama fase desain proyek. Penggunaan sistem automasi kontrol terpadu ini dapat mengurangi biaya teknik dan waktu commissioning hingga 20 persen.
2. Integrasi sistem kontrol
Molinos Florencia memanfaatkan software baru, yakni Manufacturing Execution System (MES) dari Schneider Electric untuk Consumer Packaged Goods (CPG) dan Recipe Management. Perangkat lunak ini turut membantu meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan akses aliran data yang lancar, andal, dan akurat, operator dapat melihat gambaran lengkap tentang operasi pabrik dan jaringan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengelola peningkatan berkelanjutan sambil memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan permintaan pasar yang terus berubah.
Kelincahan seperti itu dapat menurunkan biaya operasi hingga 20 persen melalui penghematan jam kerja dan produksi yang bisa lebih dioptimalkan.
3. Mitra yang tepat
Di dunia digital baru, peran integrator sistem yang menguasai keahlian dalam bidang automasi industri menjadi lebih penting. Molinos Florencia sendiri memanfaatkan solusi digitalisasi untuk melakukan integrasi sistem kontrol yang ketat.
Upaya tersebut memungkinkan Molinos Florencia dapat memulai konfigurasi ulang yang gesit dalam menanggapi perubahan kebutuhan pengembangan produk baru dan tingkat inventaris. Dalam penerapan sistem baru ini, tingkat rekayasa dan pemrograman Molinos Florencia mengalami peningkatan sekitar 20 persen lebih cepat.