Lihat ke Halaman Asli

5 Langkah Kunci Industri Menyongsong Digitalisasi

Diperbarui: 22 Mei 2021   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi transformasi digital (Foto: iStockPhoto)

2020 jadi tahun yang berat bagi bisnis di berbagai sektor industri. Namun, menyerah bukan menjadi jalan keluar. Tahun berikutnya, yakni 2021, dinilai sebagai tahun pemulihan ekonomi dan the rising of digital era.

Bagi banyak pengusaha, pemulihan ini jadi peluang untuk mempercepat upaya transformasi digital dan mewujudkan kemajuan teknologi yang direncanakan selama bertahun-tahun dalam hitungan bulan.

Faktanya, menurut survei Forbes Insights 2020, sekitar 80 persen CEO mengatakan bahwa Covid-19 mempercepat digitalisasi operasi mereka. Sementara itu, 64 persen mengatakan bahwa pandemi mempercepat pembuatan model bisnis digital baru dan memperluas aliran pendapatan.

Dengan peralihan ke digital, para pemimpin industri dapat menciptakan masa depan yang lebih maju secara teknologi dan mengutamakan digital untuk generasi berikutnya. Adapun 5 langkah jitu yang bisa dilakukan untuk mewujudkan upaya tersebut. Simak ulasannya berikut.

1. Automasi untuk optimalisasi

Berkat inovasi teknologi di berbagai sektor, pendekatan baru untuk manajemen energi semakin memungkinkan untuk dilakukan. Perusahaan pun bisa mengubah model operasionalnya dari sistem jaringan terpusat tradisional ke model inovatif yang saling terhubung (terdesentralisasi).

Guna mewujudkan potensi penuhnya, jaringan terdistribusi tersebut bisa menggunakan proses automasi.

Industri pun perlu membangun akses ke seluruh jaringan energi untuk membantu mengoptimalkan biaya selama siklus hidup pabrik dengan memperpendek masa produksi dan mengurangi jejak karbonnya. Ini adalah the next generation dari manajemen energi automasi.

2. Terhubung dengan cloud

Sistem komputasi awan atau cloud memberikan daya tak terbatas yang lebih efisien daripada fasilitas hosting. Bagi para pemimpin industri, cloud bukan menjadi solusi akhir, tetapi alat lain untuk meningkatkan kinerja dan memberikan insight. Kuncinya adalah koneksi, bukan migrasi. 

Dari lantai pabrik hingga ruang kontrol, ribuan titik akhir akan menghasilkan data yang sangat penting sepanjang waktu. Dengan menghubungkan titik akhir tersebut ke ruang kontrol berbasis cloud, industri bisa mendapatkan akses langsung ke artificial intelligence (AI), machine learning, dan sumber daya teknologi lainnya untuk memaksimalkan big data.

3. Sinkronisasi tim dan teknologi

Langkah selanjutnya yang bisa industri lakukan adalah menyatukan pekerja, prosesnya, dan asetnya untuk menciptakan lingkungan kerja digital yang kolaboratif dan fokus pada pertumbuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline