Lihat ke Halaman Asli

Gendhar Harus Kembali ke Persitara

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1400262301633654771


Supporter kesebelasan persitara Jakarta utara, tampak nya sudah mulai geram dengan kepemimpinan manajemenyang di ketuai oleh rizal haffid.Pasal nya, setelah kepemimpinan era gendhar harry di gantikan oleh nya , prestasi tim yang berjuluk laskar si pitung ini malah semakin terpuruk, dari segi prestasi atau pun finansialnya.

North Jakarta mania atau yang akrab di sapa NJ mania, mulai ber reaksi dengan keadaan seperti ini. Tak ingin tim kesayangan nya larut dalam keterpurukan, pengurus kelompok supporter nj mania beserta korwil dan korlap nya, melakukan rapat gabungan guna mencari sosok yang bisa mengembalikan ke jayaan persitara seperi era nya gendhar harry ruswanto.

Setelah beberapa kali melakukan pertemuan antar pengurus korwil dan korlap nj mania, akhirnya bulat sudah suara mayoritas dari supporter persitara tersebut. Salah satu pengurus nj mania, yaitu fauzan yakub menyampaikan hasil rapat yang telah di setujui dalam pertemuan tersebut “yang pertama nj mania tetap akan mengusung sulaiman harry ruswanto atau yang akrab di sapa gendhar, karena sampai saat ini, kami melihat belum ada yang bisa menyaingi performa kepemimpinan beliau, maka dari itu kami mengambil keputusan untuk mengangagkat orang yang sama untuk menjadi sosok ketua persitara.yang kedua, jika memang sulit untuk meminta gendhar kembali ke utara, kami akan mendatangi beliau kalau perlu beserta perwakilan klub-klub internal, agar beliau yakin bahwa kami tetap merindukan sosok kepemimpinan seperti beliau. Ya intinya gendhar harus kembali ke persitara itu harga mati bagi kami” tukas fauzan

Menjelang habis nya masa jabatan rizal hafid sebagai ketua persitara, nj mania terus melakukan pendekatan kepada gendhar, dan berharap beliau bisa kembali mengharumkan nama persitara Jakarta utara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline