Lihat ke Halaman Asli

alecia qianna

Saya wanita yang membutuhkan hilir pengetahuan melalui tulisan

Atensi Pertahanan Blok Rendah dan Intensi Merebut Bola serta Operan

Diperbarui: 10 Januari 2023   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kegagalan timnas sepak bola Indonesia di Piala AFF tahun ini setelah dikalahkan oleh tuan rumah Vietnam dalam laga semifinal leg-2 di My Dinh Stadium, Hanoi Vietnam adalah untuk kesekian kalinya. Apapun faktor-faktor yang menjadi pengganjal untuk juara di piala AFF setiap 2 tahun sekali ini masih terus di upayakan baik sisi pemain, pelatih, mental bahkan fisik.

Khusus gol-gol yang dicetak pemain depan Vietnam kemarin malam secara teknis penulis menyoroti 2 aspek yang punya detail dengan memberi dampak masif dalam menumbuhkan mentalitas bermain dan efektifitas energi dan stamina para pemain kita ketika mengelola atmosfer pertandingan serta lawan.

Pertama, memainkan sistem pertahanan blok rendah. Memiliki Jordi Amat di pertahanan membuat kualitas bertahan menjadi semakin baik ditambah memainkan skema 3 bek dengan diapit Rizky Ridlo dan Fachrudin secukupnya membuat pamor pertahanan timnas dalam kondisi kelas Asia. Namun, peran Libero dan Stopper masih mengalami tumpang tindih terutama di pertandingan lawan Vietnam kemarin malam. Alangkah energik kalau Rizky ditransformasikan dalam peran Libero kemudian diapit oleh ketenangan Jordi Amat dan agresi Fachrudin Aryanto mungkin membuat pertahanan timnas lebih berbeda diperhalus dengan cara bertahan serendah mungkin di area sendiri tanpa mengesampingkan fokus dan disiplin diri posisi setiap pemain terutama pemain bertahan

Kedua, pentingnya segera mungkin meretensi permainan dan tekanan lawan dengan perebutan bola secara 'lapar' dan memainkan secara intensif sirkulasi operan. Dalam video YouTube yang diunggah di channel PSSI tv, sudah terlihat latihan oleh para pemain timnas dengan melakukan operan satu tanpa kontrol bola untuk memperkuat dan mempercepat aliran bola. Aspek yang mungkin  luput dari perhatian penulis adalah belum pernah melihat sesi khusus berlatih merebut bola dengan beragam variasi serta menjalankan latihan pertahanan kompak secara dinamis dengan membuang jauh ide berlatih dengan menerapkan jebakan offside. Pentingnya atensi dan intensi dalam dua aspek tersebut semoga membuat tim nasional Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia tahun ini memiliki quotes atau team talk" mari kita tidak menjauh dari wilayah dan gawang sendiri dan mari percayakan para penyerang untuk mendekati gawang lawan untuk menjemput kemenangan masif dalam laga-laga selanjutnya. Vamos Garuda!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline