Lihat ke Halaman Asli

Suka Duka dalam Belajar Daring

Diperbarui: 7 Juli 2021   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak munculnya wabah covid-19 tentunya memberikan dampak yang sangat merugikan di berbagai sektor, mulai dari sektor perekonomian, pariwisata dan khsususnya di sektor pendidikan, akibat dari adanya pandemi ini pemerintah harus mengambil suatu tindakan agar penyebaran covid -19 ini dapat di minimalisir,salah satu hal yang dilakukan oleh pemerintah adalah menerapkan aturan pemerintah yang mewajibkan seluruh masyarakat untuk melakukan sosial distancing/ menjaga jarak dan menjauhi kerumunan  demi memutus penularan covid-19. 

Tentu hal ini memberikan hal yang baru di sektor pendidikan khususnya di universitas dan perguruan tinggi karena mahasiswa dituntut haurs untuk belajar dari rumah dengan memanfaatkan aplikasi  online via zoom, google meet, whattshaap  dan google classroom..

Ia mengatakan dalam pembelajaran daring ini lebih  banyak memanfaatkan teknologi google Classroom dalam aktivitas pembelajaran daring ini. Pembelajaran Daring merupakan fenomena baru karena diberlakukan sejak terjadinya pandemi covid-19. Hal ini merupakan upaya pemerintah dalam memutus penularan covid-19. 

Dengan diberlakukan pembelajaran daring pertama kali tentunya ini merupakan hal baru bagi Mahasiswa di perguruan tinggi. Menyebarnya virus Covid-19 yang tidak tau kapan akan berakhir membuat metode belajar dilaksanakan di rumah atau yang biasa disebut online class. Metode belajar dengan jarak jauh ini merupakan salah satu solusi yang di anjurkan agar penyebaran tidak semakin meluas.Orang tua mempercayakan guru dan dosen untuk mengajarkan ilmu kepada anaknya di sekolah maupun universitas. 

Tapi pada saat pandemi ini, sistem yang berubah membuat orang tua juga ikut serta dalam belajar anak-anaknya.Pertama kali dalam sejarah, Indonesia melaksanakan belajar online mulai dari perkotaan sampai pedesaan. Yang akhirnya menimbulkan pro dan kontra satu sama lain. 

Pembelajaran daring membuat pemakaian gadget dalam waktu yang lama di tambah lagi setelah belajar akan mengerjakan tugas berikutnya hal ini lah yang nantinya ditakutkan akan merusak kesehatan mata anaknya. 

Belum lagi gangguan-gangguan seperti suasana rumah yang tidak kondusif membuat tidak fokus dalam belajar sehingga hal tersebut dapat mempengaruh keaktifan mahasiswa dalam proeses pembelajaran.

Dengan diberlakukannya pembelajaran daring tentunya berdampak pada pembelian kuota internet,signal dll. Pembelajaran daring memberikan suka duka bagi setiap orang yang menjalaninya, tak terkecuali bagi siswa. 

Siswa diharapkan mampu untuk beradaptasi dengan keadaan yang ada,semula dapat bertatap muka, saat ini harus digantikan dengan adanya teknologi, sebagai media pembelajaran daring. Ini membawa warna baru dalam proses belajar mahasiswa karena dengan hal ini mahasiswa menjadi mengetahui lebih banyak aplikasi- aplikasi pembelajaran yang ada untuk membantu proses pembelajaran. 

Namun belajar secara daring ini ini juga memiliki kekurangannya mulai dari mahasiswa hanya terpaku pade materi yang di berikan oleh dosen, tanpa adanya feedback oleh mahasiswa, terkendala susah sinyal,jaringan internet yang tidak stabil menghambat kemampuan performa mahasiswa dalam menyelesaikan tugas.  listrik mati hingga handphone yang digunakan tidak bisa mengoperasikan aplikasi belajar secara online yang tentunya hal ini akan menyebabkan mahasiswa itu sendiri kurang memahami materi dan tidak begitu aktif selama proses kuliah secara daring ini berlangsung

Suka duka yang di alami oleh mahasiswa Melalui belajar daring ini dapat pula membangun kedekatan dengan keluarga karena memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga. namun banyak juga dari sebagian besar  dari mereka yang mengeluhkan tidak dapat bertemu dengan teman- teman nyan untuk bersosialisai untuk membahas tugas kuliah yang berikan dan kurang leluasanya mahasiswa bertanya  soal kendala mata kukiah yang belum dimengerti pada dosen , 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline