Lihat ke Halaman Asli

Sistem pondok modern

Diperbarui: 18 Desember 2024   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto seluruh santri putra dan ustadz pondok modern sumber:ppm al muqoddas

Kalian tahu tidak ? Bagaimana sih sistem pendidikan di pondok modern itu, mari kita bahas !

   Pondok modern adalah lembaga pendidikan Islam yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan pendekatan modern, yang mencakup pengajaran agama islam dengan metode modern, kurikulum yang seimbang antara agama dan ilmu pengetahuan, fasilitas modern seperti teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan keterampilan hidup dan karier, serta lingkungan yang kondusif untuk belajar dan beribadah. Tujuan pondok modern sendiri adalah membentuk generasi Islam yang beriman dan berilmu, mengembangkan kemampuan intelektual dan spiritual, meningkatkan kesadaran dan kepedulian sosial, serta menyiapkan kader-kader Islam pemimpin masa depan.

   Adapun ciri khas pondok modern yaitu, penggunaan teknologi dalam proses belajar, kurikulum yang fleksibel dan adaptif, kegiatan ekstrakulikuler seperti olahraga dan seni, kerjasama dengan lembaga pendidikan lain, serta pengembangan bahasa asing seperti arab dan inggris. Kehidupan yang paling diutamakan pondok modern sendiri adalah kedisiplinan dan tanggung jawab. mulainya disiplin itu ketika santri bangun dari tidurnya sampai santri tidur kembali di malam harinya. Hal ini menciptakan santri terbiasa dengan kedisiplinan di setiap harinya dan untuk bekal bagi masa depannya. Adanya kegiatan belajar mengajar di kelas sudah menjadi kewajiban di setiap pondok modern, baik dari santri kelas satu sampai santri kelas enam sendiri. Selain adanya kegiatan belajar mengajar di kelas, pondok modern juga mengadakan latihan pidato di setiap minggunya, atau yang biasa di sebut kegiatan Muhadhoroh. Hal ini melatih mental santri untuk berani dan bisa berbicara di depan semua orang, baik formal atau pun semi formal.

   Pondok modern juga mewajibkan santrinya untuk disiplin dalam berbicara bahasa asing seperti arab dan inggris di kehidupan sehari-harinya. Adapun yang tidak memakai bahasa arab ataupun inggris, akan dikenakan sanksi pada sore atau malam harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline