Lihat ke Halaman Asli

Aldyra SitiNurfarida

SMAN 1 Padalarang

Keberagaman Kita

Diperbarui: 26 Februari 2020   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bullying pasti kita tak asing dengan kata itu. Apa sih itu bullying? Menurut KBBI bullying adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Baru - baru ini sempat viral kasus bullying yang dilakukan oleh siswa laki - laki terhadap siswa perempuan. Akibatnya jari tengah korban harus diamputasi. Selain itu dampak lain dari bullying ini adalah korban menjadi trauma tak jarang, korban kasus bullying juga mengalami depresi hingga yang paling ekstrim adalah bunuh diri. Ironinya kasus bullying ini dari tahun ke tahun terus meningkat. Pelaku bullying juga didominasi adalah anak remaja, hal tersebut sangat mengkhawatirkan bagi bangsa. Semakin banyak perpecahan yang terjadi maka kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia semakin terancam. Aksi bullying ini biasanya terjadi karena pelaku pernah menjadi korban atau karena merasa adanya perbedaan antara pelaku dan korban, baik secara fisik, psikis, atau ekonomi.

Sebagai generasi bangsa, hendaknya kita menghindari aksi bullying ini karena secara tidak mengamalkan pancasila sila ke-2 Kemanusiaan yang adil dan beradab dan akan berimbas pada tidak terwujudnya pancasila sila ke-3 persatuan Indonesia. Sebagai manusia makhluk ciptaan tuhan yang paling mulia hendaknya kita memanusiakan manusia. Kita ini bangsa Indonesia tidak peduli perbedaan yang ada diantara kita entah itu suku, golongan, dan agama maka kita tetap satu. Karena kita adalah "Bhineka tunggal ika". Jika kita ingin semua orang seragam dengan kita maka itu tidak akan pernah terjadi Indonesia ada karena kebhinekaannya, jika kebhinekaan itu hilang, apa yang harus kita jadikan alasan pemersatu bangsa? Maka marilah kita tanamkan sikap toleransi dan saling menghargai antar sesama manusia, supaya bangsa kita diisi oleh orang - orang yang memeperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Ida Siti Rahmawati

XII MIPA 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline