Lihat ke Halaman Asli

Aldy Hendriyanto

Mahasiswa/Universitas Muhammadiyah Jember

Mahasiswa KKN Unmuh Jember Adakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Untuk Mengurangi Pencemaran Limbah Tahu

Diperbarui: 9 Maret 2023   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Pemateri dan Para Kelompok Tani. dokpri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH) mengadakan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair Tahu (POC Limbath) di Balai Desa Kunir Lor, Lumajang pada Selasa (8/3/2023).

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, khususnya kelompok tani yang ada di Desa Kunir Lor, dalam membuat pupuk organik cair dari limbah tahu. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat mengurangi pencemaran limbah tahu dan juga membantu meningkatkan produktivitas pertanian.

Mempraktekkan Cara Pembuatan POC LIMBATH. dokpri

Menurut Aldi Hendriyanto, selaku koordinator pelatihan, "POC Limbath ini sangat ramah lingkungan dan mudah dibuat. Selain itu, penggunaannya juga sangat efektif dalam meningkatkan kualitas tanah dan produktivitas tanaman. Oleh karena itu, kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat."

Pemberian Materi Olah Bapak Dr. Ir. Bagus Tripama, MP.. dokpri

Pemateri dalam pelatihan ini didatangkan dari dosen Unmuh Jember, yaitu Bapak Dr. Ir. Bagus Tripama MP, yang merupakan pakar di bidang pertanian organik. Beliau memberikan penjelasan tentang pentingnya kandungan-kandungan yang ada dalam pupuk organik yang berperan penting dalam tanaman. Pelatihan dihadiri oleh kelompok tani yang ada di Desa Kunir Lor. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan dan berharap dapat mengimplementasikan POC Limbath di lahan pertanian mereka. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Kunir Lor dalam mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline