Lihat ke Halaman Asli

Ricardus A.B Asbanu

Memotret luka dalam aksara

Latah

Diperbarui: 11 Juni 2022   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagi-lagi tentang ranting yang patah menggugurkanku hingga layu membusuk Sempat menghijau dan berharap menguning tua bersama Aku dilepas untuk jatuh terbaring bersama tanah

bukan rinduku pada tanah yang membuatku jatuh Tapi ranting itu yang patah kepercayaan padaku Aku berbaring busuk bersama cintaku pada ranting itu ditanah itu ditengah kebusukan cinta

Dengan latah aku menjadi hara Kala tanah menyuplai mineral ke akar ranting Aku sempat mengirim laraku tentang ranting itu Walaupun hanya sabatas latah yang letih

Berharap merekat kepercayaan yang patah Kembali tumbuh menghijau Walaupun mustahil untuk menguning bersama Aku masih masih mendambamu dalam lara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline