Lihat ke Halaman Asli

Ricardus A.B Asbanu

Memotret luka dalam aksara

Endapan Potretan

Diperbarui: 16 Maret 2022   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lensa mengepung matamu
Alismu bersembunyi pada belakangnya  
Disudut gedung kata-kata
Tembok putih hanya merasakan terik

Bahagiapun mengedap disana
Manis bukanlah pilihan
Tapi rasa yang berloncat dalam kalbu
bergerak menyumbat salah satu sisi hati

Baranjaklah jangan pernah menegok
Dua insan dalam satu potretan
Ingin kusaksikan kisah ini
Berjalan dengan penuh keyakinan

Berharap dan terus berharap
Dua iman satu amin
Tenggelam dalam rasa yang mengedap
Senja semakin mengental kugeruk sebagai puisi pahit

Cinta bukanlah fiksi belaka
Tapi do'a yang memancar
Yang membakar perbedaan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline