Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Kelompok 107 Gelombang 9 menyelenggarakan kegiatan fingerpainting yang bertujuan untuk melatih motorik halus anak-anak di TK PKK Kartini, Oro-Oro Ombo, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, pada Selasa, 30 Juli 2024.
Mahasiswa PMMKegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang menjadi salah satu program dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM).
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama dalam perkembangan motorik anak usia dini.Kegiatan fingerpainting ini dipandu oleh Dr. Beti Istanti Suwandayani, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan, dengan Syarifur Ridho sebagai koordinator kelompok.
Anggota kelompok lainnya adalah Annisa Putri Maharani, Abdillah Haqi, dan Muhammad Rivaldo Hariyadi, yang berasal dari program studi Ilmu Komunikasi. Para mahasiswa ini terlibat aktif dalam mendampingi dan membimbing anak-anak saat berkreasi dengan cat warna.
Kegiatan ini diawali dengan pengenalan teknik dasar fingerpainting kepada anak-anak. Mereka diajari cara mencampur warna, membentuk pola, dan mengekspresikan imajinasi mereka secara bebas melalui media cat jari dan kaki. "Kami ingin anak-anak merasa senang dan bebas berekspresi, sambil mengasah keterampilan motorik mereka dengan cara yang menyenangkan," ucap Syarifur Ridho sebagai koordinator kepada para guru dan orang tua yang hadir.
Anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka dengan gembira mencelupkan jari dan kaki mereka ke dalam cat berwarna dan mulai membuat berbagai gambar di atas kertas. Prosesnya berlangsung penuh keceriaan, dengan mahasiswa yang terus memberikan arahan dan pujian agar anak-anak semakin percaya diri. Aktivitas ini dirancang untuk meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta melatih ketelitian dan kesabaran anak-anak dalam berkarya.
Salah satu guru di TK PKK Kartini menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk perkembangan anak didiknya. "Kegiatan ini tidak hanya melatih motorik halus anak, tetapi juga membantu mereka belajar mengenal warna dan bentuk dengan cara yang kreatif," ucap salah satu guru kepada masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, pendekatan yang dilakukan mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sangat sesuai dengan kebutuhan anak usia dini dalam mengembangkan kreativitas dan keterampilan dasar.
Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan anak-anak tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan dasar yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya inovasi dalam proses belajar mengajar di tingkat pendidikan usia dini. Melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, anak-anak dapat belajar dengan cara yang lebih efektif, sekaligus membangun fondasi motorik dan kognitif yang kuat untuk masa depan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H