Profil PCM Kebayoran Baru
Keberadaan Muhammadiyah Kebayoran Baru tidak bisa dipisahkan dari cikal bakal perkembangan Persyarikatan Muhammadiyah di Jakarta Raya. Eksitensi Muhammadiyah kebayoran Baru ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 1149/1955 tentang SK berdirinya Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru yang diterbitkan pada tanggal : 30 Rabiul Awwal 1375 Hijriyah bertepatan dengan 15 November 1955 yang ditanda tangani oleh Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah KH. Ahmad Badawi, namun sebelum diterbitkannya SK berdirinya Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru status awalnya adalah ranting Muhammadiyah Kotabaru Kebayoran dibawah wilayah Tjabang Tanah Abang Daerah Djakarta dengan data anggota sesuai notulensi rapat pengajuan sebagai Tjabang dengan jumlah anggota berjumlah 40 Orang laki-laki dan 40 Orang perempuan dengan total anggota pada saat tersebut berjumlah 80 orang, sesuai dengan data dokumentasi arsip bahwa Ranting Muhammadiyah Kota Baru Kebayoran berdiri sejak tanggal 22 November 1952.
Visi Dan Misi Muhammadiyah
VISI
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan watak Tajdid yang dimilikinya senantiasa istiqomah dan aktif dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi munkar di semua bidang dalam upaya mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil 'alamin menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
MISI
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar mempunyai misi :
- Menegakkan keyakian Tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Alloh SWT yang dibawa oleh para Nabi/Rasul sejak Nabi Adam A.S. hingga Nabi Muhammad SAW.
- Memahami Agama Islam dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
- Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al-Qur'an sebagai Kitab Alloh terakhir dan Sunnah Rasul untuk pedoman hidup umat manusia.
- Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
Komitmen Majelis Dikdasmen dalam Pembinaan Siswa Sekolah
Majelis Dikdasmen merupakan pemegang dan pengelola amal usaha muhammadiyah di bidang pemdidikan yang dibawahi oleh PCM Kebayoran Baru. Sekolah-sekolah yang dikelola oleh Majelis Dikdasmen tersebut meliputi SD Muhammadiyah 5, SMP Muhammadiyah 8, SMP Muhammadiyah 9, dan SMA Muhammadiyah 3.
Banyak pembinaan dan kegiatan-kegiatan keislaman yang dilaksanakan disekolah yang dibawahi oleh dikdasmen kebayoran baru. Majelis Dikdasmen meminta untuk setiap sekolah yang dikelolanya wajib melaksanakan progam kemuhammadiyahan. Kegiatan tersebut meliputi bacaan solat dan bacaan muhammadiyah yang harus dilaksanakan disetiap pembelajaran. Kebiasaan bacaan solat biasanya dilaksanakan disetiap pagi dan setelah selesai solat, pembinaan bacaan solat tersebut akan didampingi oleh guru-guru disekolah. Lalu, jam pembacaan Al-Qur'an dilakukan minimal 10 jam disetiap sekolah, jadi pembiasaan keagamaan disekolah menjadi rutin disetiap pembelajaran.