Lihat ke Halaman Asli

Hominisasi Unpar

Diperbarui: 11 Desember 2022   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo!!! Perkenalkan saya Al. Tahun 2022 ini, saya resmi menjadi salah satu mahasiswa baru fakultas hukum Universitas Katolik Parahyangan yang berada di kota Bandung. Nah, di kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu kegiatan yang ada di UNPAR ini. Namanya adalah Geladi Hominisasi.


Menurut pengalaman pribadi saya, Geladi Hominisasi ini menjadi salah satu dari 3 kegiatan kampus yang saling memperkenalkan mahasiswa antar fakultas untuk saling bekerja sama dan belajar bersama tentang wawasan kebangsaan untuk memupuk rasa nasionalisme diantara mahasiswa. Disana kami saling berkenalan dan saling mengenal satu sama lain secara daring dan dalam waktu yang singkat itu, kami saling bekerja sama membahas suatu kasus untuk diselesaikan secara bersama-sama, kemudian kami mempresentasikan hasil dari kerja kami di depan peserta-peserta lain.


Setelah saya mengikuti rangkaian acara Geladi Hominisasi ini, saya menjadi tersadar mengapa menjadi penting untuk mempelajari serta mengasah kemampuan kita untuk berlogika dan berbahasa dengan baik sebagai warga negara, karena sebagai warga negara yang baik, kita harus bisa untuk menalar kehidupan sosial di lingkungan kita, agar kita menjadi warga negara yang cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang memecah belah bangsa serta dengan belajar berlogika dan berbahasa, kita dapat saling berkomunikasi antar warga negara dengan baik dan pesan dapat tersampaikan.


Manfaat yang saya dapat dari mengikuti rangkaian acara ini adalah saya mendapatkan teman-teman baru dari lintas fakultas, mendapat kemampuan bersosialisasi, critical thinking, kerjasama, dan belajar memecahkan masalah.


Pengetahuan-pengetahuan yang telah saya peroleh dari geladi hominisasi akan kemudian saya gunakan dalam keseharian saya terutama dalam kuliah. Saya menyadari bahwa bersosialisasi tidak semudah yang kita kira, perbedaan karakter antar manusia menentukan bagaimana cara kita untuk memberikan penanganan yang tepat dalam bersosialisasi. Kemudian, saya menyadari bahwa berpikir kritis diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah yang akan kita temui di kemudian hari, agar kita tidak kesulitan dalam menjalani hari-hari kita.


Saya meningkatkan kemampuan berlogika dan berbahasa saya dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi yang memerlukan kemampuan berkomunikasi dan berlogika. Bagi saya, ini sangat membantu karena selama rangkaian kegiatan kita harus bersosialisasi dan akan dihadapkan pada masalah yang harus kita selesaikan.
Sekian pengalaman Geladi Hominisasi saya, terimakasih telah membaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline