Lihat ke Halaman Asli

Hampir di Beberapa Negara Mulai Gempar dengan Game Pokemon Go

Diperbarui: 22 Juli 2016   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah game ini baik untuk edukasi atau hiburan bagi semua orang dan khususnya pecinta game. Dari beberapa artikel yang sudah lebih dulu tersebar ada yang menyatakan Game ini ada yang membawa dampak buruk dan ada juga yang memberikan hal positif, banyak sekali kontrovesinya. Tapi kalau menurut saya pribadi game ini sangat baik dan memberikan hal positif, misalnya bagi kesehatan karena game ini Anda diharuskan memainkannya secara berjalan kaki dengan mengaktifkan GPS Anda. Jika GPS salah satu pendukung untuk memainkan permainan ini dan dapat disalah gunakan datanya oleh pihak tertentu, menurut saya tidak juga, karena di Indonesia sendiri banyak sekali orang pintar dibidangnya.

"John Hanke adalah pencetus dari game Pokemon Go itu sendiri, Ia mulai melakukan pengembangan game ini pada sekitar tahun 1996 ketika masih berstatus sebagai mahasiswa, seperti yang di kutip liputan6[.]com”.

6 juli 2016 game ini mulai diluncurkan dan banyak sekali meraup para downloader game tersebut di Smartphone Android dan IOS Apple, dan adapun baru baru ini bisa dimainkan di komputer atau laptop khusus pengguna Windows. Ya tentu sangat menarik game Pokemon Go ini dengan permainan yang berbeda, setelah sekian lama telah hadir dari game pokemon playstation 2.

Begitupun dengan dampak baik bagi para pembisnis banyak sekali yang meraup keuntungan dari game Pokemon Go tersebut, karena pengguna atau pemain harus menggunakan smartphone yang memiliki spesifikasi tinggi baru dapat memaikan game tersebut. Banyak dari beberapa toko online yang mendapatkan keuntungan dari penjualan smartphone dari trend game ini.

Apakah Anda juga tertarik dengan game tersebut, khususnya yang belum pernah mencobanya. Nah mainkan dan temukan para pokemon yang keren-keren dalam permainan tersebut, untuk hiburan Anda. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline