Di antara sekian banyak alat make up, favorit saya adalah eyeliner. Untuk make up sehari-hari, saya hanya menggunakan BB cream, bedak tabur, dan eyeliner. Itu cukup untuk membuat tampilan saya segar dan tetap natural. BB cream berfungsi sebagai alas bedak, penyamar noda, dan sekaligus sunscreen. Setelah itu saya memakai bedak tabur untuk menghasilkan tampilan kulit wajah yang lebih matte (membuat wajah terlihat halus tanpa noda), karena kulit saya adalah tipe yang berminyak. Sementara eyeliner tak pernah lupa saya gunakan karena saya menggemari tampilan mata yang tegas.
[caption id="" align="aligncenter" width="550" caption="sumber google image"][/caption]
Eyeliner bahkan selalu jadi andalan saya ketika mata sembab akibat kurang tidur karena harus lembur. Beruntung saya tak memiliki kantung mata yang mudah menghitam, sehingga cukup di samarkan dengan BB cream saja. Tapi mata yang sembab akibat kurang tidur juga membuat mata terlihat lebih turun dan sayu. Tentunya sebagai penggemar tampilan mata yang tegas dan besar hal ini tidak dapat saya biarkan begitu saja. Toh, menyelamatkan mata sayu dan sembab tidaklah sulit. Cukup ikuti garis mata bagian atas dan naikkan sedikit di ujung mata untuk membuat kesan bold (tebal). Voila! Mata tampak lebih segar seketika.
Dari sekian banyak jenis eyeliner (liquid, pencil/crayon-liner, dan lain-lain), favorit saya adalah gel eyeliner. Mengapa? Karena, selain pengaplikasiannya termasuk mudah, gel eyeliner juga tahan lebih lama. Selain lebih tahan lama di mata, juga lebih hemat pemakaiannya. Gel eyeliner yang saya beli akhir tahun lalu baru terpakai setengahnya!
Efek bold dan sedikit glossy dari gel eyeliner juga jadi pertimbangan saya dalam memilih jenis eyeliner yang satu ini. Bagi saya, liquid eyeliner atau eyeliner cair memberikan terlalu banyak efek glossy sehingga lebih cocok dipakai untuk acara-acara formal seperti pesta pernikahan.
