Lihat ke Halaman Asli

Aldi Septiansyah

Mahasiswa/UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Katakteristik Morfologi Tanaman Padi

Diperbarui: 16 Desember 2023   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Morfologi yang diamati ialah meliputi akar, batang, buah, bunga, dan daun. Pada akar tanaman padi sawah berfungsi sebagai alat penyerap air dan penyerap zat makanan dari dalam tanah yang kemudian diangkat ke bagian atas tanaman, akar tanaman padi mempunyai beberapa perbedaan diantaranya yaitu radikula; merupakan akar yang tumbuh pada benih berkecambah, yang kemudian timbul calon akar dan batang, tumbuhnya akar pada fase ini ialah tumbuh kea rah bawah dan terbentuk akar tanggung, sedangkan pad calon batangn tumbuh ke atas yang kemudian membentuk batang dan daun. Akar serabut; pertumbuhan akar serabut biasanya tumbuh dari akar tunggang setelah 5-6 hari. Akar rambut; akar ini merupakan bagian akar yang tumbuh dari akar tanggung dan akar serabut yang berfungsi untukmenyerap air dan zat makanan. Akar tajuk; akar ini merupakan akar yang tumbuh dari ruas batang yang terendah. Warna dari akar padi ini ialah berwarna cokelat bagi akar yang sudah tua sedangkan akar yang masih muda berwarna putih.

Batang padi merupakan batang yang tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas pada batang padi merupakan ruanng kosong yang ditutupi oleh buku, panjang ruasnya tidak sama. Pertumbuhan batang padi merupakan merumpun, dimana pada batang utama mempunyai enam mata atau sukma, yaitu sukma 1, 3, 5 sebelah kanan dan sukma 2, 4, 6 sebelah kiri. Dari tiap-tiap sukma ini tumbuh tunas yang disebut tunasorde pertama.

Tanaman padi merupakan tanaman rumput-rumputan sehingga bentuk, susunan, atau bagian-bagian daunnya berbeda, dan ciri khas daun tanaman padi ialah adanya sisik dan telinga daun, hal ini yang membedakan padi dari rumput lainnya. Bagian-bagian tanaman padi, helaian daun; selalu tumbuh pada batang padi, yang mempunyai bentuk seperti pita, pelepah daun; merupakakn bagian daun yang menyelubungi batang, lidah daun; yang tumbuh pada perbatasan antara helai daun dan pelepah daun, yang duduknya atau tumbuhnya melekat pada batang.

Panjang bunga tanaman padi dibedakan menjadi tiga ukuran pendek (kuranng dari 20 cm), malai sedang (antara 20-30 cm), dan malai panjang (lebih dari 30 cm). Jumlah cabang pada setiam malai ialah berkisar antara 15-20 buah, yang paling rendah ialah 7 buah cabang, dan 30 cabanng merupakan jumlah yang terbanyak. Bunga pada tanaman padi merupakan bunga telanjanng yang mempunyai perhiasan bunga, mempunyai enam buah bnanng sari, tangkai sari yang berukuran pendek dan tipis, dan pada kepala sari mempunyai dua kandung serbuk. Komponen atau bagian yang terdapat pada bunga padi ialah : kepala sari, tangkai sari, palea (belahan yang besar), lemma (belahan yang kecil), kepala putik dan tangkai bunga. Buah padi merupakan buah yang tertutup dari palea dan plemma yang terjadi ketika seleai penyerbukan dan pembuahan. Ketika sudah dewasa kedua mahkota (palea dan plemma) membuka denngan sendirinya, terjadinya pemelahan tersebut umumnya terjadi pada jam 10-12 pada suhu 30-32o C. Jika buah telah masak, kedua belahan padi tersebut sebagai pembungkus padi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline