Lihat ke Halaman Asli

Permas Aldi

Mahasiswa

Rasisme di Spanyol

Diperbarui: 25 Mei 2023   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vinicius Jr. korban rasisme di Spanyol (Beritasatu.com)

Rasisme merupakan fenomena yang sudah terjadi sejak lama dan tidak hanya terjadi di satu negara saja, namun juga terjadi di negara-negara maju seperti Spanyol. Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang terkenal dengan budaya dan sejarahnya yang lengkap dan kaya. Namun, di balik semua kekayaan budaya dan sejarahnya, Spanyol juga dikenal dengan persoalan rasisme yang terjadi di negara tersebut. Spanyol sendiri tidak menerima multiculturalism dengan mudah sehingga menyebabkan rasisme.

Rasisme memang bukanlah masalah yang mudah dihilangkan. Namun, sebagai bangsa yang maju, Spanyol harus sudah mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Dalam beberapa kasus yang terjadi, rasisme dilakukan dengan cara diskriminasi terhadap orang-orang yang memiliki warna kulit yang berbeda atau membedakan seseorang dari suku, agama, atau orientasi seksual yang berbeda.

Walaupun Spanyol adalah negara yang modern, rasisme tetap merupakan masalah serius yang harus ditangani secara serius pula. Berbagai penelitian mengenai rasisme di Spanyol pun sudah banyak dilakukan. Salah satu studi menunjukkan bahwa diskriminasi yang terjadi di Spanyol biasanya terjadi pada mereka yang memiliki warna kulit yang lebih gelap, seperti orang Afrika atau orang Asia.

Alasan yang mendasari tindakan rasisme di Spanyol bisa bervariasi, seperti halnya banyak negara di dunia. Beberapa alasan yang dapat memicu terjadinya rasisme antara lain masalah budaya, ketidakpercayaan terhadap orang yang berbeda dari diri sendiri, dan stereotip yang salah terhadap suatu kelompok tertentu.

Situasi rasisme di Spanyol semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena banyaknya imigran dari negara-negara Afrika yang masuk ke Spanyol. Kebanyakan dari mereka adalah pengungsi yang melarikan diri dari perang dan kekerasan di negara asalnya. Mereka sering menjadi sasaran diskriminasi di berbagai area, seperti di tempat kerja, di jalanan, atau bahkan di lingkungan masyarakat.

Tindakan resmi dari pemerintah Spanyol dalam mengatasi masalah rasisme memang belum cukup maksimal. Pemerintah harus mengambil tindakan yang lebih tegas dalam mengatasi rasisme di masyarakat, seperti memberikan pelatihan dan pendidikan tentang toleransi kepada masyarakat Spanyol agar dapat menerima perbedaan mencakup suku, agama, dan orientasi seksual lain.

Selain itu, dunia pendidikan juga harus mendapatkan perhatian dalam mengatasi masalah rasisme di Spanyol. Sekolah dan perguruan tinggi dapat memasukkan pendidikan tentang pluralisme ke dalam kurikulum, dan tentunya tindakan pendidikan lainnya yang dapat membantu mengurangi kadar rasisme dalam masyarakat.

Kesimpulannya, rasisme harus dihilangkan di Spanyol dan di seluruh dunia. Spanyol harus mengambil tindakan serius dalam mengatasi rasisme dan memberikan pelatihan dan pendidikan tentang toleransi kepada masyarakat. Selain itu, mereka juga harus menciptakan lingkungan masyarakat yang aman untuk semua orang tanpa dibedakan karena warna kulit, suku, agama, atau orientasi seksualnya. Hanya dari tindakan-tindakan tersebutlah rasisme dapat dihilangkan dari Spanyol dan negara-negara maju lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline