Lihat ke Halaman Asli

Aldi Nur Sopian

Lulusan Public Relations

Insecure? Yuk, Kurangi Dengan Meningkatkan Rasa Syukur

Diperbarui: 20 November 2023   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Aldi Nur Sopian

Disaat merasa ragu-ragu,tidak percaya diri, merasa tidak berguna, merasa tidak nyaman, merasa menjadi seseorang yang beban hidup di dunia, suka membandingkan diri kita dengan orang lain.  Disaat seperti ini kita harus tunjukan sikap tenang, Kita semua pernah menghadapi perasaan seperti itu. Berat rasanya dan membuat kita tidak nyaman dalam menjalani hidup.  Tentunya kita gamau mengulang lagi kan?

Sobat bisa bayangkan, kalau kita lagi sendiri rasanya itu damai dan tentram. Namun, ketika kita jalan-jalan ke kota atau sedang hang-out di suatu tempat. Melihat orang lain yang memiliki sesuatu lebih dari penilaian kita, seperti kemapanan, skill, look, status atau sesuatu yang kamu dambakan tapi belum bisa tercapai. Bukankah hal tersebut membuat kita cemas, tidak nyaman dan overthinking. Artinya kita sedang dilanda Insecure.

Jadi, Apa sih itu Insecure?

Insecure merupakan perasaan yang seringkali melingkupi kehidupan sehari-hari seseorang. Insesucre atau juga sering disebut "Rasa Tidak Nyaman" ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada kondisi mental seseorang serta mempengaruhi cara kita melihat diri sendiri dan berinteraksi dengan dunia sekitar.  Insecure juga merupakan suatu keadaan perasaan kurang percaya diri, ketidakamanan, dan kecemasan terhadap diri sendiri. Hal ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk tekanan sosial, ekspektasi diri yang tinggi, atau pengalaman trauma. Memahami akar penyebab insecure adalah langkah awal untuk mencari solusi yang efektif.

Tapi hati-hati loh, insecure bisa melanda diri kita dalam jangka waktu yang lama.  Kenapa bisa? Karena kita terlalu larut dalam kecemasan dan terlalu merenungi diri kita secara tidak logis alias terlalu banyak berekspektasi yang menyebabkan diri kita tidak bisa fokus. Gak baik loh, kamu bisa terperangkap dalam pikiran-pikiran yang dapat membuat kamu semakin banyak menerima tekanan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengatasi insecure agar dapat mencapai tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.

Ciri-Ciri Kamu Dilanda Insecure

Bagi kamu yang merasa hidupnya tidak aman dan tidak nyaman akibat cemas dan tidak percaya diri, mungkin kamu mengalami insecure. Tapi apakah kamu sudah mengetahui apa ciri-ciri Insecure yang melanda diri kamu? Ini dia ciri-cirinya:

1. Pemikiran Negatif Yang Kental Tentang Diri Sendiri

Merasa tidak berharga atau merasa bahwa dirinya tidak memiliki nilai. Keraguan diri yang berlebihan, bahkan terkait dengan kemampuan atau penampilan fisik yang kamu miliki.

2. Ketergantungan pada Penilaian Orang Lain

Sensitif terhadap pendapat dan penilaian dari orang lain atau teman-teman kamu. Kamu juga mungkin terlalu bergantung pada validasi individu lain untuk merasa bernilai pada standar tertentu.

3. Perasaan Rendah Diri

Sering merasa rendah diri atau tidak mampu padahal kamu belum mencoba. Sulit menerima pujian atau pengakuan positif, dan kamu terlalu fokus pada pencapaian (hasil) dari orang lain.

4. Kecemasan Sosial

Kamu memiliki rasa takut atau cemas saat bersosialisai dengan orang lain. Kamu sering menghindari interaksi sosial karena udah takut duluan diomongin,dihakimi atau disinggung.

5. Perasaan Tidak Aman

Merasa tidak aman secara emosional atau fisik, Sulit untuk merasa nyaman dengan diri sendiri atau lingkungan sekitar. Serta, eksistensi orang lain dianggap menjadi ancaman batin buat kamu.

6. Perilaku Perfeksionis

Kamu mungkin selalu menetapkan standar yang sangat tinggi dan sulit dipenuhi, Sulit sekali merasa puas dengan pencapaian sendiri, kamu selalu ingin menyelesaikan sendiri terlepas bakal stress atau burnout.

7. Pendekatan Diri Yang Over Kritis

Sering mengkritik dan mengomentari diri sendiri secara berlebihan, Terlalu menyalahkan diri sendiri atas sesuatu yang telah dilakukan, Membandingkan diri dengan orang lain secara terus-menerus.

8. Takut untuk Tampil di Depan Umum:

Menghindari situasi di mana perhatian orang lain dapat tertuju pada kamu, Ketakutan akan penilaian negatif saat berada di pusat perhatian, perasaan malu yang menggebu membuat kamu enggan melangkah kedepan.

Atasi Insecure Dengan Meningkatkan Rasa Syukur.

Meningkatkan rasa syukur dapat menjadi kunci untuk mengatasi perasaan insecure. Rasa syukur bukan hanya tentang menghargai apa yang sudah dimiliki, tetapi juga tentang menciptakan pola pikir positif yang dapat merubah perspektif terhadap diri sendiri dan kehidupan.

Rasa syukur adalah sikap mental yang melibatkan pengakuan dan penghargaan terhadap hal-hal baik dalam hidup, baik yang besar maupun yang kecil. Praktik rasa syukur telah terkait dengan peningkatan kesejahteraan mental, penurunan tingkat stres, meminimalisir rasa tidak nyaman yang berlebihan dan peningkatan kebahagiaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline