Lihat ke Halaman Asli

Membaca Kunci Kesuksesan di Era Digital

Diperbarui: 25 Desember 2023   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca Kunci Kesuksesan di Era Digital

Membaca merupakan salah satu keterampilan dasar yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang, dengan membaca, kita bisa memperoleh pengetahuan, meningkatkan wawasan, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Namun, tidak sedikit orang yang merasa malas membaca, terutama dikalangan pelajar dan mahasiswa. Rasa malas membaca ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesulitan dalam memahami materi, kurangnya motivasi, atau gangguan dari lingkungan sekitar.

Tetapi, tanpa kita sadari membaca adalah salah satu hal yang terpenting dalam dunia pendidikan, terutama bagi pelajar/mahasiswa. Terdapat beberapa manfaat penting dalam membaca yaitu:

Membaca dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Melalui membaca, kita dapat memperoleh informasi dan pengetahuan baru yang dapat mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan problem solving.

 Membaca dapat merangsang imajinasi dan meningkatkan kreativitas, sehingga setiap orang dapat menemukan ide-ide baru dan solusi kreatif untuk berbagai masalah melalui membaca.

Membaca dapat menjadi kunci sukses di era digital. Karena apa? Dengan membaca, kita dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas kita yang akan membantu kita untuk bersaing di dunia yang semakin komptetitif.

Motivasi Membaca Menurut Para Ahli :

"Makin banyak membaca, makin aku banyak berpikir; makin aku banyak belajar; makin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun." (Voltaire).

"Kalau engkau hanya membaca buku yang dibaca semua orang, engkau hanya bisa berpikir sama seperti semua orang." (Haruki Murakami).

"Membaca adalah alat paling dasar untuk meraih hidup yang baik." (Joseph Addison).

"Orang yang tidak banyak membaca pasti tidak banyak tahu. Orang yang tidak banyak tahu sangat dekat dengan kebodohan. Dan kebodohan akan sangat dekat dengan kemiskinan." (Helmy Yahya).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline