Lihat ke Halaman Asli

Kepekaan Sosial Generasi Z di Tengah Gempuran Era Digital

Diperbarui: 14 Agustus 2023   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat seperti sekarang ini, generasi Z yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama yang mereka hadapi adalah menemukan keseimbangan antara teknologi digital yang mendominasi kehidupan mereka dengan kepekaan sosial. Artikel ini akan membahas dampak era digital terhadap kepekaan sosial generasi Z dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan mereka tetap peka sosial dalam era yang penuh distraksi ini.

Era digital membawa dampak yang luar biasa terhadap kehidupan generasi Z. Mereka tumbuh dengan adanya media sosial, jejaring sosial, dan teknologi digital lainnya yang mempengaruhi cara mereka berkomunikasi, berinteraksi, dan mendapatkan informasi. Generasi Z cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dunia virtual daripada di dunia nyata, yang mengakibatkan penurunan keterlibatan sosial di masyarakat.Penggunaan teknologi digital yang berlebihan dapat menghambat kemampuan generasi Z dalam berkomunikasi secara langsung, baik melalui ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau kontak mata.Generasi Z terpapar oleh beragam informasi yang cepat dan mudah diakses melalui internet, namun banyak dari mereka kesulitan memilah dan memfilter informasi yang benar dan relevan.

Meskipun generasi Z terus terpapar oleh gempuran era digital, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan mereka tetap peka sosial:

  • Pendidikan tentang kepekaan sosial: Sekolah dan orang tua harus memainkan peran penting dalam memberikan pendidikan yang mempromosikan kepekaan sosial. Hal ini dapat dilakukan melalui program pendidikan yang memperkenalkan dan mengajarkan nilai-nilai sosial, komunikasi efektif, dan etika digital kepada generasi Z.
  • Pengaturan waktu teknologi: Generasi Z harus didorong untuk mengatur waktu penggunaan teknologi. Ini akan membantu mereka untuk memiliki keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan online dan kehidupan nyata.
  • Pertemuan langsung: Penting bagi generasi Z untuk mengalami pertemuan langsung dengan orang lain. Keterlibatan dalam kelompok atau organisasi sosial dapat membantu mereka memperoleh keterampilan sosial yang diperlukan dalam interaksi pribadi.
  • Kesadaran media: Mendorong generasi Z untuk mengembangkan kesadaran kritis terhadap media yang mereka konsumsi adalah langkah penting. Mereka harus diajarkan untuk memilah informasi benar, berita palsu, dan memahami dampak media sosial pada emosi dan kesejahteraan mereka.

Kepekaan sosial generasi Z di tengah gempuran era digital menjadi isu penting yang perlu ditangani. Dengan pendidikan yang tepat, pengaturan waktu teknologi yang baik, dan kesadaran media, generasi Z dapat tetap peka sosial dan dapat berkontribusi secara positif dalam masyarakat yang semakin terhubung ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline