Indonesia adalah Negara yang memegang erat ideologi Pancasila, karena pancasila merupakan dasar tatanan negara Indonesia atau yang disebut sebagai dasar hukum negara bangsa Indonesia.
Pancasila digunakan bangsa Indonesia sebagai acuan kehidupan, berbangsa dan bernegara seluruh rakyat Indonesia. Sehingga, kita sebagai warga negara Indonesia wajib mengamalkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila di kehidupan sehari-hari. Perilaku kita harus mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Dalam mengimplementasikan Pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara, juga tidak harus menjadi tentara yang mengangkat senjata. Akan tetapi kita dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan juga masyarakat.
Implementasi pancasila menurut Islam itu bagaimana sih?
Seperti yang kita ketahui kaitannya Islam dan Pancasila adalah menjadi penyatu antara kehidupan beragama dengan kehidupan sosial dalam bermasyarakat, dan juga nilai-nilai di setiap sila dalam Pancasila memiliki arti tersendiri yang sejalan dengan nilai-nilai Islam itu sendiri.
Bukti yang menunjukkan bahwa adanya hubungan searah, sejalan dan juga sudut pandang islam terhadap pancasila. Misalnya :
Pada Sila pertama pancasila " Ketuhanan yang Maha Esa " Selain itu juga mengandung ajaran atau nilai ketahuidan serta keimanan, di mana dalam hal ini juga tercermin pada Al-Quran surah Al - Baqarah ayat 163 yang memiliki arti Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa tidak ada Tuhan selain dia yang Maha Pemurah dan Penyayang ". Contoh pengamalannya ialah menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk berteman, menunjukkan sikap toleransi terhadap orang yang berbeda agama.
Pada Sila kedua " Kemanusiaan yang Adil dan Beradap " pandangan sejalan dengan Al-Quran surah Al - Maidah ayat 8 yang mengajarkan kepada setiap orang untuk selalu menegakkan kebenaran , menjadi saksi dengan adil. Contoh pengamalannya ialah Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa salira Menghormati tetangga tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan serta Menjaga kerukunan antar tetangga.
Sila ketiga " Persatuan Indonesia " ini juga sejalan dengan Islam yang selalu mengajarkan umatnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terputus tali silaturahmi seperti yang tercermin pada Al- Quran surah Al - Imran ayat 103 yang mempunyai artinya berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu. Contoh pengamalannya ialah Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa, Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia, Mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau keluarga serta Tidak memaksakan keinginan kita kepada orang lain.
Sila keempat " Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan " ini juga sejalan degan nilai-nilai Islam yang mengajarkan kepemimpinan yang adil serta memperhatikan kemaslahatan rakyatnya dan di dalam menjalan roda kepemimpinan melalui musyawarah dengan mendengarkan berbagai pandangan untuk didapat pandangan yang terbaik bagi kehidupan bersama dengan kemufakatan. Contoh pengamalannya ialah Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur, Menghormati serta menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
Sila kelima " Keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia" hal ini juga sejalan dengan Al-Quran surah An- Nisa' Ayat 58 yang memiliki arti Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan jika kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil dan sebaik-baiknya yang memberi pengajaran kepadamu. karena, Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat." Contoh pengamalannya ialah Mengembangkan sikap adil terhadap sesama, Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta Menghormati hak orang lain.