Mahasiswa Undip tahun ini mengadakan kegiatan KKN sesuai dengan tempat berdomisili masing masing mahasiswa dan mahasiswi. Hal ini dikarenakan adanya upaya untuk mengurangi tingkat penyebaran COVID-19.
Kali ini mahasiswa KKN TIM I yang ditugaskan di Kelurahan Srondol Wetan membuat sebuah program penyuluhan dengan mengusung tema COVID-19 melalui platform digital, kegiatan ini dimulai dengan pembuatan konsep video pada 1 Februari 2021 dan dilanjutkan dengan proses editing dari tanggal 3 Februari 2021 hingga 5 Februari 2021.
Tujuan dari program ini adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan transmisi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi. Saat ini Indonesia bergerak menuju masa AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), maka penting memahami apa artinya dalam kehidupan sehari-hari..
Video edukasi ini memuat beberapa materi penerapan adaptasi kebiasaan baru seperti cara penularan COVID19 yaitu melalui kontak secara langsung dengan carrier, droplet, serta kontak tidak langsung (menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus).
Poin pertama yaitu mencuci tangan secara rutin dengan sabun juga sangat penting namun apabila tidak tersedia dapat digantikan dengan penggunaan handsanitizer yang mengandung kadar alcohol minimal 60%. Karena sumber penularan utama virus ini melalui droplet, penggunaan masker dengan benar yaitu menutupi hidung, mulut dan dagu serta menghindari menyentuh daerah mata,hidung dan mulut sangat dianjurkan.
Melakukan disinfeksi pada setiap sudut ruangan secara berkala juga dapat mencegah penularan virus ini. Selain itu menghindari kontak langsung dengan orang lain juga harus diterapkan dengan memberi jarak minimal 1 meter.
Menjaga kesehatan diri sendiri juga sangat krusial, seperti konsumsi makanan sehat, olahraga secara rutin dan istirahat yang cukup. Masyarakat tidak perlu bingung terkait hal ini, karena Kemenkes RI telah mengeluarkan Pedoman Gizi Sehat sebagai bagian dari GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Selain itu menjaga postur tubuh juga penting untuk menghindari kelainan pada tulang yang disebabkan postur tubuh yang buruk selama WFH (Work From Home) hal ini juga mempengaruhi produktivitas masyarakat selama bekerja di rumah, posisi duduk yang baik yaitu tegak dengan muka menghadap ke depan, lutut dan panggul sejajar serta kaki menapak ke lantai sedangkan saat tidur posisi yang baik adalah dengan menggunakan bantal dibawah leher dan lutut . WFH sendiri merupakan salah satu kegiatan yang disarankan dalam rangka mendukung social-distancing.
Dari penyuluhan ini, masyarakat juga mendapatkan informasi tentang gejala umum pada orang yang terinfeksi COVID-19 seperti demam, batuk dan sesak napas. Dalam menghadapi hal ini masyarakat tidak perlu panik dan cemas, Satgas Penanganan COVID-19 sudah menyiapkan kontak darurat penanganan COVID-19 yaitu di nomor 119.
Dengan dibuatnya video edukasi ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengetahui dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan selama masa pandemic ini dan mencegah penularan virus COVID-19.