Lihat ke Halaman Asli

Aldi Islammei

masih lajang

Stop Covid-19 dengan Mini Bilik Disinfektan

Diperbarui: 8 Februari 2021   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Mini Bilik Disinfektan Kepada Warga RT 1, RW 1, Kelurahan Srondol Wetan, Semarang. | dokpri

Dimasa pandemi ini menjaga kebersihan merupakan hal yang sangat krusial bagi setiap orang untuk mencegah rantai penyebaran virus Covid-19. Virus ini sangat mudah menyebar melalui droplet, berbagai langkah telah diterapkan oleh pemerintah seperti sosialisasi GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) hingga PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar) . Namun, sampai saat ini kasus Covid-19 di Indonesia tidak menemukan titik terang dimana kasus ini menembus angka 1,07 juta. Maka dari itu mahasiswa TIM KKN I UNDIP dari Kelurahan Srondol Wetan berinisiatif untuk membuat sebuah mini bilik disinfektan dalam rangka mendukung pencegahan penularan virus Covid-19.

Disinfektan  sendiri adalah jenis cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote, alkohol, atau klorin yang bertujuan membunuh berbagai macam bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lain yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda. Chamber atau bilik disinfektan adalah suatu tempat khusus untuk menyemprotkan cairan disinfektan. 

Cara kerjanya, masyarakat memasukkan produk ke dalam bilik tersebut akan disemprot cairan disinfektan dari berbagai arah. Penyemprotan disinfektan diyakini dapat membunuh berbagai macam virus, termasuk virus corona Covid-19, yang menempel di benda0benda yang sring digunakan. Mini bilik disinfektan ini merupakan salah satu alternatif untuk menghilangkan virus-virus yang ada di permukaan benda dan mengurangi risiko terjadinya kerusakan kulit yang terkena cairan disinfektan secara langsung.

(09/01) Program ini dimulai dari minggu ke 2 KKN dengan melakukan studi literatur mengenai pembuatan produk dan perizinan kepada pihak RT yang bersangkutan, kemudian dilanjutkan dengan design produk dari tahap 1 hingga tahap 3. Pembuatan program ini menuai respon positif dari warga  pada pertemuan di RW 17 sehingga produksi tahap 1 dari mini bilik disinfektan ini dapat segera dilakukan. Pada tahap ini dimulai dengan pembuatan kerangka pada hari Kamis 21 Januari 2021 hingga finishing produk pada hari Minggu 24 Januari 2021. Pada tanggal 25 januari hingga tanggal 27 januari 2021 produk di serahkan ke warga RT 1 RW 1 kelurahan Srondol Wetan. Melalui program ini diharapkan dapat mengurangi transmisi penyebaran virus Covid-19 dan dihimbau kepada warga agar tetap melakukan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline