Bela negara merupakan salah satu perilaku dan sikap dari warga negara yang mempunyai kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan pada pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Didalam konteks Indonesia, Bela negara mempunyai peran sebagai warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara.
Bela negara mempunyai tujuan yang harus dipahami, yaitu menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam cinta tanah air, serta memepertahankan keutuhan bangsa dan negara dari berbagai ancaman terhadap persatuan dan kesatuan yang akan datang.
Menurut Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dalam kuliah umum menjelaskan bahwa Bela negara dalam rangka ketahanan bisa terjadi karena adanya beberapa faktor yakni kesadaran warga negara terhadap isu-isu yang terjadi didalam negara sendiri, adanya ancaman, hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri yang bisa membuat ketahanan nasional hancur. Bukan itu saja, sekarang teknologi sudah berkembang ketahanan negara juga bisa dilihat dari aspek media sosial yang bermunculan hacker - hacker yang mulai menyebarluaskan isu - isu yang tidak begitu valid ke media sosial sehingga warga negara bagi yang pendidikannya rendah mudah percaya dengan isu tersebut.
Bisa dilihat juga sekarang laut maritim di Indonesia mulai kedatangan kapal dari luar yang mulai masuk ke Indonesia, yang dimana kapal tersebut menjadi salah satu ancaman yang signifikan terhadap keamanan,ekonomi dan budaya bangsa Indonesia. Kapal-kapal yang melintasi laut Indonesia bisa mengganggu ketahanan nasional. Oleh karena itu, Indonesia harus memperkuat pertahanan terhadap laut dengan cara meningkatkan kekuatan maritimnya.
Pentingnya bela negara dalam rangka ketahanan nasional bisa diatasi dengan beberapa cara yaitu dengan mencegah ancaman dari luar, menjaga stabilitas dalam negeri, meningkatkan kesadaran nasionalisme, memelihara keamanan dan stabilitas wilayah dan menumbuhkan jiwa nasionalisme terhadap pendidikan, serta juga memperkuat ketahanan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H