Lihat ke Halaman Asli

Aldi Arizalul Zaki

Saya baru saja lulus dari sekolah dan posisi saya saat ini sedang dalam masa transisi menuju dunia perkuliahan

Mengatasi Gelisah: Menemukan Ketentraman Hati dalam Kehidupan

Diperbarui: 12 Juni 2023   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ketentraman hati menjadi solusi untuk berbagai aspek kehidupan, karena hati menjadi pusat bagi setiap individu dalam menanggapi segala hal. Orang yang memiliki hati yang tentram cenderung melihat segala sesuatu dengan sikap positif. Namun, tidak jarang juga ada orang yang hatinya tidak tentram, mudah marah bahkan untuk hal sepele, iri hati, atau acuh tak acuh terhadap kebaikan yang dapat menjauhkan mereka dari ketentraman hati. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi obat bagi hati yang gelisah:

1)Membaca Alquran dengan Penuh Penghayatan


Ketika membaca Alquran, sebaiknya kita melakukannya dengan penuh penghayatan. Salah satu cara yang direkomendasikan adalah membaca Alquran dengan kepala menunduk dan menempatkan Alquran di pangkuan tangan. Hal ini membantu kita mencapai khusyuk, seperti halnya dalam salat ketika pandangan kita menunduk ke tempat sujud. Bacalah dengan Langgam yang penuh penghayatan, resapi maknanya, dan renungkanlah sendiri. Resapilah makna-makna dari ayat-ayat yang Allah perintahkan, dan refleksikan bagaimana perintah-perintah Allah dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2) Melaksanakan Salat Malam


Salat malam dilakukan ketika terbangun di sepertiga malam. Pada waktu ini, otak kita memasuki gelombang theta, yaitu kondisi di mana kita setengah tidur dan setengah sadar. Pada kondisi ini, kita lebih mudah memasukkan nilai-nilai atau doa ke dalam alam bawah sadar kita. Setelah nilai-nilai itu merasuk dalam alam bawah sadar, kita akan tergerak untuk mencapai tujuan dari nilai-nilai atau doa tersebut. Salat malam menjadi cara untuk mencapai ketenangan hati dengan mengandalkan kondisi otak yang memasuki gelombang theta saat kita terbangun di sepertiga malam. Dengan mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa dan memanjatkan doa dengan harapan dan kekhusyuan, kita dapat mencapai ketenangan hati.

3)Menjalankan Puasa


Puasa merupakan kebiasaan yang sebaiknya dilakukan oleh seorang muslim. Setidaknya, melaksanakan puasa pada hari Senin dan Kamis merupakan anjuran. Ketika kita berpuasa, tubuh tidak mengkonsumsi apapun dan tidak diberi asupan energi. Tubuh kita akan menggunakan energi yang ada di dalamnya, termasuk lemak, sebagai bahan bakar untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sering kali, kita terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat atau gula. Konsumsi gula yang berlebihan dapat mempengaruhi suasana hati kita karena meningkatkan kadar gula darah. Dengan berpuasa, kita dapat menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki suasana hati.

4) Bermajelis dengan Orang-orang Saleh


Disarankan bagi seorang muslim untuk mengubah mindset bahwa hidup hanya untuk beribadah. Salah satu upayanya adalah dengan mengarahkan tenaga untuk berusaha pergi bermajelis dengan orang-orang saleh. Tidak hanya melakukan salat, tetapi juga bermajelis dengan mereka untuk menuntut ilmu, menjaga tali silaturahmi, dan menghadiri tausiyah. Hal ini merupakan bentuk ibadah, di mana kita dapat mendapatkan pencerahan dan meningkatkan iman serta semangat dalam beribadah. Dengan mendekati orang-orang saleh, mendengarkan panduan-panduan tentang syiar Islam, dan tercerahkan, iman kita akan bertambah dan semangat beribadah kita akan meningkat juga membuat kita dekat dengan Allah SWT. Sebagaimana kita mendekati kolega atau atasan kita saat ingin naik pangkat dalam pekerjaan, begitu juga dalam mendapatkan dunia, kita harus mendekati Sang pemilim dunia, yaitu Allah subhanahu wa ta'ala.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline