Lihat ke Halaman Asli

Aldiansyah

kameraman

Mewujudkan Kolaborasi Produktif dalam Pembuatan Produk Inovasif Buah Naga dan Jeruk untuk Bangorejo Fair

Diperbarui: 13 September 2023   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mahasiswa KKN berkolaborasi membuat produk granulasi buah naga dan jeruk untuk dijual di bazzar bangorejo fair (Dok. pribadi)

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 116 Banyuwangi Universitas Ahmad Dahlan telah membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam pengembangan potensi lokal dan inovasi produk. Di dalam unit Dusun Pasembon, para mahasiswa KKN telah secara aktif terlibat dalam pembuatan produk inovatif berbasis buah naga dan jeruk. Produk-produk ini tidak hanya memberikan nilai tambah pada potensi lokal, tetapi juga akan dipamerkan dan dijual pada acara Bazar "Bangorejo Fair" yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Ahmad Dahlan dan mahasiswa KKN Reguler 116 Banyuwangi se-Kecamatan Bangorejo.

KKN Reguler 116 Banyuwangi: Kolaborasi Nyata untuk Pembangunan Lokal

KKN Reguler 116 Banyuwangi merupakan program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dalam upaya membantu pengembangan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di dalam unit Dusun Pasembon, mahasiswa KKN telah menjalin kolaborasi yang erat dengan warga setempat dalam menciptakan produk-produk inovatif. Kreativitas dan semangat berkolaborasi menjadi kunci dalam merancang produk yang memiliki nilai ekonomi dan keberlanjutan.

Pemanfaatan Buah Naga dan Jeruk: Inovasi Berbasis Potensi Lokal

Salah satu aspek menarik dari kegiatan KKN ini adalah pemanfaatan buah naga dan jeruk sebagai bahan dasar produk inovatif. Buah-buah ini tidak hanya melimpah di daerah Banyuwangi, tetapi juga memiliki nilai nutrisi yang tinggi dan potensi untuk diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah. Dengan panduan dan bimbingan dari para mahasiswa KKN, warga setempat telah terlibat dalam pembuatan minuman serbuk berbahan dasar buah jeruk dan buah naga tanpa pengawet serta pembuatan Bakiak berbagai rasa, salah satunya yaitu rasa buah naga.

Bangorejo Fair: Menyemarakkan Potensi Lokal melalui Bazar Inovatif

Hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga setempat akan diperkenalkan dan dijual pada acara Bazar "Bangorejo Fair." Acara ini merupakan wadah bagi mahasiswa KKN untuk memamerkan produk-produk inovatif yang dihasilkan dari berbagai unit di Kecamatan Bangorejo. Bazar tersebut juga memberikan peluang bagi masyarakat lokal dan pengunjung untuk menikmati serta mendukung produk-produk lokal yang memiliki nilai ekonomi dan potensi pasar yang menjanjikan.

mahasiswa KKN UAD berfoto bersama dosen UAD yang memborong produk hasil kolaborasi dengan UMKM Dusun Pasembon di Bazzar Bangorejo Fair (Dok. pribadi)

Dampak Positif dan Peluang Keberlanjutan

Partisipasi aktif mahasiswa KKN dalam mengembangkan produk inovatif dari buah naga dan jeruk telah menciptakan dampak positif dalam dua aspek utama. Pertama, produk-produk tersebut memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat, dengan membuka peluang usaha dan meningkatkan pendapatan. Kedua, kolaborasi antara mahasiswa dan warga telah memupuk semangat kreativitas, kolaborasi, dan pemanfaatan potensi lokal untuk pengembangan daerah yang berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline