Lihat ke Halaman Asli

Keamanan Cyber dalam Era Internet of Things (IoT)

Diperbarui: 27 Juni 2024   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keamanan Cyber dalam Era Internet of Things (IoT)

Di era digital yang semakin maju saat ini, Internet of Things (IoT) telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. IoT menghubungkan berbagai perangkat seperti smartphone, kendaraan pintar, perangkat rumah tangga cerdas, dan banyak lagi ke internet, menciptakan jaringan yang kompleks dan terhubung secara luas. Namun, di balik kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan oleh IoT, terdapat tantangan besar terkait keamanan cyber yang perlu dipahami dan diatasi.

1. Kompleksitas Jaringan yang Meningkat

IoT melibatkan jutaan perangkat yang terhubung dan saling berkomunikasi melalui jaringan internet. Setiap perangkat ini memiliki potensi untuk menjadi titik masuk bagi serangan cyber jika tidak dilindungi dengan baik. Kompleksitas ini meningkatkan tantangan dalam mengamankan infrastruktur IoT.

2. Keterbatasan Sumber Daya Perangkat

Banyak perangkat IoT dirancang dengan sumber daya terbatas, termasuk pemrosesan, memori, dan daya baterai. Keterbatasan ini sering kali menghambat implementasi protokol keamanan yang kuat, membuat mereka rentan terhadap serangan.

3. Ancaman Pencurian Data

Data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT sering kali bersifat pribadi dan sensitif. Ancaman pencurian data menjadi sangat nyata ketika perangkat-perangkat ini tidak dilindungi dengan baik, dapat mengakibatkan masalah privasi yang serius bagi pengguna.

4. Kebutuhan akan Standar Keamanan yang Ketat

Kehadiran IoT menuntut adopsi standar keamanan yang ketat baik dari sisi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Ini mencakup enkripsi data, otentikasi yang kuat, pemantauan keamanan secara real-time, dan manajemen akses yang baik.

5. Serangan Terhadap Infrastruktur Kritis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline