produta fc, klub asal medan sumatera utara ini memang patut kita beri apresiasi tinggi.. bagaimana tidak..?? setelah dinyatakan gagal ikut isl oleh pssi karena alasan tidak lolos aspek infrastruktur alias stadion yg dipilih tidak bisa digunakan mrka berniat mau bikin stadion sendiri.. seterusnya simak ceritanya ditulisan saya terdahulu disini..
Pro Duta FC: Gue Suka Gaya Lo! Hehe..
lalu, apakah produta fc berdiam diri saja menerima 'pendzoliman' dari pssi tersebut.. oo, tentu tidak.. sama spti klub seperjuangan mrka yg sering di 'dzolimi' oleh pssi yg katanya juga mengajukan gugatan ke badan arbitrase internasional (cas).. produta pun melakukan hal yg sama, tanpa banyak mengeluh dan berbuat yg aneh2, gugatan dengan nomor perkara CAS 2014/A/3477 Pro Duta FC v. CLAC (Club Lisensing Appeal Committee) dan PSSI. Appeal Pro Duta sudah masuk dalam tahap written submission (jawab menjawab), dan menunggu jawaban PSSI terhadap appeal brief Pro Duta. (sumber: www.tribunnews.com)
tetapi yg menarik disini adalah, sambil menunggu putusan cas itu keluar dan ada hasilnya.. apakah pengurus klub produta terus berdiam diri saja..?? atau malah meminta pendukungnya untuk demo turun ke jalan menuntut agar klub mrka tetap diikutkan dalam kompetisi isl musim ini..??
jawabannya tidak.. mrka memilih untuk mematuhi keputusan pssi tersebut dengan tetap mendaftar sebagai peserta divisi utama sesuai dengan kemauan pssi.. bukan berarti mrka menyerah kalah, tetapi pengurus klub produta tidak mau klubnya cuma bisa eksis di dunia maya doank tapi gak pernah tampil dilapangan bola karena gak punya kompetisi.. ehehe..
“Kami tetap mendaftarkan diri. Kami tidak mau dianggap tidak ingin berkompetisi, sambil menunggu putusan dari CAS,” ujar Legal Officer Pro Duta Catur Agus Saptono. (sumber: www.tribunnews.com)
dengan langkah tersebut, bisa dipastikan apapun hasil dari cas nanti apakah produta harus main di isl atau tetap main di divisi utama.. satu hal yg pasti adalah, klub itu masih ada wujudnya, masih bisa kita lihat aksinya, masih bisa membuat sejarah baru..
yg penting bagi produta adalah, mrka tidak berniat mengganggu kompetisi yg sedang berjalan, tetapi kalau keputusan dari cas nanti adalah mrka ternyata dinyatakan layak untuk ikut kompetisi isl, maka semua pihak harus bisa menghormatinya dan melaksanakannya.. betull..??
mungkin disinilah letak bedanya produta dengan klub seperjuangan mrka yg berasal dari surabaya.. pssi sudah pernah memberi solusi buat mrka, bahwa kalau mau ikut kompetisi.. silahkan saja, tidak ada yg melarang, asalkan klub tersebut mau mengikuti aturan dengan cara mendaftar ulang sebagai anggota baru..
"Tweeps Yth. Persebaya 1927 bisa saja diterima lagi sebagai anggota PSSI jika mendaftar dengan identitas baru dan berlaga dari kasta terendah," @pssiofficial.
"Tweeps Yth. Selain ganti nama, ajukan permohonan menjadi anggota, dan bersedia berlaga mulai kasta terendah, 1927 juga harus cabut gugatan," @pssiofficial. (sumber: beritajatim.com)
cerita berbeda sebabnya memang kasusnya tidak sama dengan produta, kalau produta dianggap tidak layak ikut isl karena alasan infrastruktur, tetapi klub yg di surabaya itu dianggap bukan sebagai anggota pssi.. kedua klub tersebut pun juga sama mengajukan gugatan mrka ke cas atas keputusan pssi tersebut.. tetapi yg berbeda adalah produta masih ingin tetap eksis di dunia nyata, sedangkan persebaya 1927 sampai hari ini saya tidak tau mrka mau eksis dimana.. ehehe..