Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Dream Team Itu Hanya Salah Pilih Lawan Saja Kok.. Hehe..

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

indonesia dream team vs arsenal, memang beda level dan beda kelas.. ehehe (jpnn.com)

[caption id="" align="alignnone" width="520" caption="indonesia dream team hanya salah pilih lawan doank kok.. ehehe (jpnn.com)"][/caption] setelah lama gak bikin tulisan di kanal bola, malam ini saya ingin mengomentari juga tentang hasil pertandingan indonesia dream team vs arsenal pada hari minggu malam (14/7) dimana seharusnya hasil tersebut sudah bisa diduga kalau tim yg diasuh oleh pelatih timnas indonesia, jacksen f. thiago itu harus mengakui keunggulan lawannya.. karena memang dari sekian kompasianer yg ada di kanal bola ini, rasanya cuma saya saja yg memprediksi kalau indonesia dream team bisa menang lawan arsenal.. karena pada awalnya saya berharap kalau pemain arsenal begitu masuk ke lapangan, pada masuk angin semua.. ahahaha.. tetapi apa mau dikata, arsenal malah mainnya seperti orang kesetanan belum lagi dukungan dari 'the gooners' yg datang untuk mendukung klub elite liga inggris itu juga luar biasa.. wajar saja kalau ada kesan mrka spti sedang bermain di rumah sendiri, karena pendukung arsenal malah lebih banyak daripada pendukung tim indonesia sendiri.. hihi.. tetapi justru menjadi mengherankan ketika kita melihat hasil tersebut seolah2 kalau sepakbola kita itu spti sudah mau kiamat saja, apa dikira selama ini level sepakbola kita itu sudah mendunia kali ya.. sehingga kita tidak perduli kalau lawan yg dihadapi semalam sebenarnya tidak sebanding dan bukan kelasnya sepakbola kita.. betul apa tidak.. ehehe.. terus terang saja, saya kok jadi kasian sama coach jft pelatih timnas kita.. karena gara2 salah pilih lawan beliau sampai harus menerima hujatan disana sini.. padahal kalau mau jujur siapapun pelatihnya, rasanya indonesia masih akan kalah juga kalau ketemu lawan yg memang levelnya sangat tidak sebanding.. itulah kenapa beliau sangat terpukul dan sampai bilang kalau melatih timnas itu sama saja spti hidup di neraka.. karena pecinta sepakbola kita ternyata harapannya memang sangat tinggi sekali.. mrka tidak perduli siapapun lawan yg dihadapi, pokoknya timnas atau apapun namanya kalau ada bawa2 nama indonesia itu harus selalu menang dan menang.. ehehe.. "Kita sangat terpukul dengan skor yang telak ini. Mereka sangat berpengalaman tapi tidak mengira akan mencetak gol 3, 4 dan seterusnya dengan mudah," kata Jacksen Tiago pada sesi konferensi pers usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Senayan (14/7). "Di Persipura saya merasa di Surga. Tapi di timnas saya seperti berada di neraka," kata Jacksen usai pertandingan Indonesia Dream Team vs Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Minggu (14/7) malam. memang tidak adil rasanya, kalau kita menyalahkan hasil buruk tersebut kalau beliau belum diberi kesempatan untuk bertemu dengan tim yg selevel.. karena dengan catatan 3 kekalahan beruntun dan ada kemungkinan bakal bertambah di 2 pertandingan ke depan melawan liverpool dan chelsea.. jelas berat bagi seorang pelatih manapun untuk bisa mendapatkan hasil bagus, kecuali kalau pelatihnya mr. blanco kali ya.. belum bertanding saja, beliau sudah yakin kalau bakal menang 3-0.. hihi.. oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau kita meminta kepada badan tim nasional untuk bisa mencarikan lawan yg sepadan bagi timnas indonesia, agar coach jft bisa merasakan bagaimana rasanya hidup di 'surga' spti pada saat beliau menjadi pelatih persipura.. ehehe.. lihat saja bagaimana pelatih arsenal, arsene wenger pun sebenarnya tidak enak hati ketika ditanya komentarnya tentang hasil pertandingan tersebut.. karena memang bukan pada tempatnya kalau beliau mau menilai sebuah tim yg sepakbolanya baru disaksikan untuk pertama kalinya dibandingkan dengan tim yg sudah malang melintang di kompetisi dunia spti arsenal.. ehehe.. "Kami mencetak banyak gol di 25 menit terakhir. Kami melakukan banyak pergantian dan pemain Indonesia letih," kata Wenger dalam sesi konferensi pers usai pertandingan. "Saya tidak bisa menilai tim Indonesia dalam satu pertandingan," ungkapnya. bagi saya kecewa melihat permainan tim indonesia semalam adalah hal yg wajar, karena rasanya itu bukan untuk pertama kalinya kita kecewa kalau mendukung timnas atau apapun namanya yg membawa nama sepakbola indonesia.. tetapi kalau kemudian itu dijadikan alasan untuk berhenti mendukung dan berharap untuk hasil yg lebih baik.. rasanya kita harus jujur bilang, bahwa pertandingan semalam bukan hal yg bisa kita jadikan tolak ukur.. nantilah akan tiba saatnya dimana kita bisa menilai level sepakbola kita dengan benar.. masih ada ajang sea games dan piala aff yg lebih menarik untuk dijadikan trending topik kalau seandainya betul timnas kita kembali gagal lagi.. setuju atau tidak.. ehehe.. salam.. aldi doank ------------------------------- nb: sumber cerita simak link disini, disini dan disini.. ehehe..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline