Lihat ke Halaman Asli

Aldho Bagus Satria PWK Unej

Perencanaan Wilayah Kota

Penentuan dalam Mengembangkan Ekonomi Lokal

Diperbarui: 3 Desember 2019   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pengembangan Ekonomi Lokal dalam dinamika Pemerintah Lokal dalam beroganisasi keterlibatannya sangat penting untuk mendorong maupun memlihara dalam mngembangkan lapangan pekerjaan, Pengembangan Lain dalam hal ini yaitu memproses dimana pelaku pembangunan bekerja kolektif dengan mitra dari sektor publik,Swasta, dan non kepemerintahan tujuan dalam hal ini yaitu menciptakan kondisi lebih baik bagi pertumbuhan ekonomi dan Kesempatan kerja.

Pengembangan Ekonmi Lokal bertujuan guna  mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui cara dengan nilai tambah,menciptakan ataupun memeratakan kesempatan kerja di setiap dalam suatu daerah ataupun wilayah, Meningkatkan pendapat daya saing perekonomian daerah terhadap daerah maupun negara Lain,Serta membangun maupun mengembangkan kerjasama yang positif antar dalam suatu perwilayahan atau daerah.

Dalam Penentuan PEL terdapat suatu Aspek Utama yang dimana menjelaskan tentang 6 aspek penting dalam mengembangakan perekonomian ekonomi lokal yang berintergritaskan Aagar PEL memiliki sifat yang berklanjutan karena aspek tersebut yaitu Hexagonal PEL,Aspek dalam hal ini terdapat Proses Manajemen,Kekelompok Sasaran,Faktor Lokasi,Tata Kepemerintahan,Pembangunan Berkelanjutan,Kesinergian dan fokus kebijakan. Dalam Pengembangan ekonomi Lokal dapat di tujukan pada Kelompok dalam perekonomian para plaku usaha lokal guna mengelola modal,promosi,peningkatan,tekonlogi,manajemen,dan kelembagaan.Investor Luar dalam hal ini berperan dalam peraturan tentang kemudahan investasi,informasi prospek bisnis, dalam pemgembangan,kapasitas perusahaan dan hukum keamanan ,advertasi, pusat pelayanan Investasi.pelatihan Kewirausahaan ,Pemdampingan,dan Monitoring insentif dankeceptan izin.Faktor Lokasi dalam penjelasannya mengatur faktor lokasi Terukur,faktor lokal tidak terukur Individual,serta Faktor Lokkasi Tidak terukur pelaku Usaha. Kesinergian dan Fokus Kebijakan dalam mengemangakan perlu adanya perluasan ekonnomi yang dapat mengembangakan Kebijakan mengenai Investasi,Promosi,persaingan usaha dan Informasi tenaga kerja.Pembangunan Wilayah perlu dalam perumusan kebijakan tentang penerimaan Kawasan Industri,Pusat pertumbuhan Ekonomi,pengembangan dalam mengelola kelompok masyarakat,Serta juga perlu adanya  sistem Industri yang berkelanjutan.Pembedayaan masyarakat dan Pengembangan komunitaskebijakan menngenai pemberdayaan masyarakat Berbasis kemitraan,Swasta,Serta perlu Pengurangan Kemiskinan.Pembangunan Berkelanjutan dalam hal Perekonomian yang dimana pengembangan industri pendukung,Perusahaan dengan bisnis yang direncanakan,Perusahaan dengan Inovasi.Sosial dalam pengembangan PEL Kontribusi terhadap kesejahteraan PEL dan Kelembangaan lokal yang mengatur didalamnya.Pengaruh Lingkungan juga dalam megembngakan Pembangunan Berkelanjutan yang dimana menerapakan Daur Ulang,Perlu ada Kebijakan,Serta Konsevasi SDA.Tata kepemerintahan  dalam hal ini mengatur dalam Kemitraan Pemerintah dan industri lokal yang dimana kemitraan dalam penyediaan infrastrukutr,Promosi,perdaganagan ataupun pembiyaan.perlunya Reforformasi sektor publik dalam mengelaola reformasi dalam sistem insentif,Resturatif Organisasi Pemerintah,pemerintah prosedur pelayanan Publik.pengembangan organisasi adalah peran dalam asosiasi Industri dalam status,peran serta manfaat.Proses Manajemen dalam mengelola diagnosis partisipasif analisis perlu dalam pemetaan  Poteni dalam mengatur daya Saing yang berperan lansgung pada kepemerintahan.Monitoring dan evaluasi Parsipatif dalam keterlibatan yang diperlukan dalam menciptakan Indikator diskusi Pencegah masalah dibandigkan dengan perencanaan yang akan datang.Perncanaan dan Implementasi partisipatif dalam mengelola perencanaan dalam jumlah Kelembagaan yang disinkronsasi impelemenasi dalam menciptakan Perencanaan Wilayah ataupu Daerah.

Dalam mengembangkan pengelolaan Pel diperlukan adanya suatu prinsip Ekonmi yang dimana perlu Permintaan Pasar,Fokus pada klaster dari ekonomi yang masih berlaku,perlu adanya hubungan produsen.primsip Kemitraan dimana menjelaskan pembagian dari Pihak swasta yang berperan aktif,berorirntasi sumber Lokal yang ada.prinsip Kelembagaan di jelaskan identifikasi terkait klaster ekonomi dalam perkembangan,Adanya fasilitas antara kelembagaan,Serta diperlukan upya Mobilisasi sumber daya Lokal.

Tahapan dalam Pengembangan PEL dimana usaha sektor unggulan yang diketahui setelah dikembangkan dengan Analisis atau Cara cara penetuan yang dilakukan seperti contoh dengan Cara LQ,shift share,Ekonomi basis.setelah diketahui dengan usaha sektor unggulan apa yang dikembangkan kemudian diberlakukan dengan cara upaya penentuan dalam mengembangkan Upaya Sektor Unngulan tersebut yang dimana dilakukan dari Pemprosesan yang dilakukan hingga Pemesaran pada suatu Sektor tersebut.

Strategi PEL dalam arah pengembangannya Setempat,pengontrolan Perenrencanaan, serta pengembangan lahan maupun pembentukan lahan. Strategi Pengembangan Usaha dalam kaitanya yaitu mebuat Pusat bantuan lokal,dalam pengaruh Usaha teknologi sertta program dalam penetuan usaha skala kecil yang dimana hal ini sangat diperlukan.Upaya pengembangan Sumber daya Manusia yang dimana melukan adanya pelatihan khsusus untuk para pekerja sesuai bidang dai usahatersebut,diperlukan sasaran dalam mengembangkan penempatan guna meciptakan keselamatan kerja,serta program ketenagakerjaan Lokal.Pengembangan kesempatan Kerja berbasis Masyarakat upaya dilakukan dalam pengembangkan kelompok organisasi dengan upaya kemasyarakatan,kerjasama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline