Pengusaha Mengemudi Mobil Mercy Mencuri, Apa Kata Dunia?
Jika seorang anak mencuri cokelat dari minimarket atau dari warung, itu hal biasa. Namun jika seorang pengusaha mengemudi mobil Mercy mencuri cokelat di mini market, apa kata dunia?
Berita seorang pengusaha dengan mengemudi mobil Mercy mengutil cokelat menjadi viral. Beritanya cepat menyebar. Tertangkap basah. Dipaksa keluar dari mobilnya dan masuk Kembali ke minimarket untuk membayar cokelat yang dicurinya dari minimarket.
Ini gejala apa ya? Apakah pengusaha wanita tersebut tidak mampu membayar cokelat itu? Atau dia memiliki keinginan mencuri barang yang sebenarnya mampu diabayarnya? Ini sakit atau gangguan jiwa?
Ketika dia menyadari bahwa berita pencurian cokelat viral, besoknya dia membawa pengacara ke minimarket tersebut. Dia memaksa karyawan mini market minta maaf. Wow, membawa pengacara bisa, tetapi kenapa cokelat harus dicuri? Bayar pengacara mampu, namun membayar cokelat tak mau.
Mengutil, memang sebuah penyakit kaum urban sekarang ini. Bahkan sesungguhnya banyak ditemukan geng pengutil yang terdiri dari ibu-ibu. Mereka tidak segan menyembunyikan barang yang dikutilnya di tempat sensitif.
Kasus pencurian cokelat yang dilakukan seorang pengusaha wanita yang mengendarai mobil Mercy membuat kita bertanya. Bagaimana seorang pengusaha yang mampu membeli cokleat, namun mencurinya. Ini menjadi masalah remeh temeh, namun memalukan.
Ketika berita itu viral di media sosial, apakah si pelaku ini merasa malu? Ya, makanya dia membawa pengacara untuk memaksa karyawan minimarket untuk minta maaf. Lalu pengusaha minimarket menunjuk pengacara Hotman Paris. Lalu pelaku datang dan berdamai.
Seharusnya masalah ini tidak boleh didamaikan. Pelaku telah melakukan pencurian, tertangkap. Lalu dia membayar setelah dipaksa turun dari mobilnya. Apakah tindak pidana pencurian telah terjadi? Ya. Apakah ada perdamaian dalam hukum pidana? Tidak ada perdamaian dalam hukum pidana.
Dengan demikian seharusnya kasus ini harus diadukan dan dilaporkan ke polisi. Dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus ini diteruskan ke Pengadilan. Kenapa itu perlu? Untuk membuat efek jera dan jangan anggap enteng melakukan pencurian.
Kita seringkali memaafkan sebuah perbuatan, akhirnya pelaku tidak jera dan tidak membuat calon pelaku takut. Bahkan pemaafan itu membuat orang lain cenderung meniru. Dengan asusmsi, jika ketahuan, nanti minta damai diatas meterai, maka akan bebas dari jeratan hukum.