Lihat ke Halaman Asli

Aldentua S Ringo

Pembelajar Kehidupan

Ganjar 2024, di Bawah Kepak Puan atau Terbang Bagaikan Rajawali?

Diperbarui: 12 Juli 2022   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ganjar 2024, Dibawah Kepak Puan atau  Terbang Bagaikan Rajawali?

Pilihan Bacapres 2024 berdasarkan hasil survey didominasi tiga orang saja. Anies, Ganjar dan Prabowo. Bagaimana masa depan ketiga orang ini? Apakah mereka bisa maju sebagai Bacapres? Ganjar, bagaimana nasibnya? Apakah dia akan berada dibawah kepak Puan atau akan terbang bagaikan burung Rajawali?

Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP dipaksa harus tegak lurus kepada Ketum Megawati. Tidak boleh main dua kaki atau tiga kaki. Harus loyal. Dia seakan diikat tidak boleh bergerak. Jika bergerak diancam akan dikeluarkan. Tidak boleh melawan.

Ketika Ganjar diperintah untuk membacakan hasil rakernas PDIP, dimana ada isi rekomendasi bahwa urusan Bacapres adalah kewenangan Megawati sebagai ketua umum sebagaimana yang sudah  diamanatkan Kongres Partai.

Nasib kader partai harus tegak lurus dan loyal ke partai yang membesarkannya. Kerja partai adalah kolektif, bukan pribadi. Nasib Ganjar mungkin tidak seperti ini, jika seandainya tidak ada Puan sebagai Bacapres. Puan adalah puteri mahkota, trah Soekarno, darah biru. Sulit bersaing secara objektif?

Puan dengan kepak kebhinekaannya pernah menghiasi wajah jalanan di seantero negeri dengan baliho. Gambar Puan dengan kepak kebhinekaannya ada dimana-mana. Mungkin harapannya, dengan baliho akan mampu menaikkan elektabilitasnya. Namun apa dinyana, angka elektabilitas tak beranjak naik dari pusaran satu persen.

Lalu, Ganjar dianggap sebagai biang kerok. Ganjar dihajar. Sebutan kleminthi dan tak berprestasi berulang kali diucapkan elit PDIP. Seakan Ganjar menjadi ganjal bagi Puan. 

Padahal Ganjar tidak pernah mengganjal Puan. Memang dasar nasib Puan yang tidak bisa bergerak dari elektabilitas pusaran sekitar satu persen. Awak yang tak pandai menari, awak bilang lantai yang bergoyang.

Lalu tuduhan bahwa Ganjar membentuk Tim Medsosnya untuk mengungguli survey. Jika disadari perlunya tim medsos, kenapa partai tidak membentuknya untuk Puan? Pertanyaan ini perlu berulang-ulang kita harus sampaikan kepada PDIP.

Mungkinkah Ganjar keluar dari kepak Puan? Sangat mungkin. Jika ada partai atau koalisi partai yang mengusung Ganjar, dia bisa keluar dari kepak Puan. Jika Jokowi mendukung dan merestuinya, maka Ganjar mungkin akan bisa menjadi burung Rajawali yang terbang tinggi. Menantang badai dan menaklukannya.

Berarti syarat untuk bisa keluar dari kepak Puan dan bisa terbang bagaikan burung Rajawali dan memenangkan badai Pilpres 2024 cukup sederhana. Pertama, Ganjar didukung dan diusung partai atau gabungan partai yang cukup memenuhi syarat ambang batas 20 persen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline