Lihat ke Halaman Asli

Aldentua S Ringo

Pembelajar Kehidupan

Sri Lanka Juli 2022, Indonesia Mei 1998, Bagaimana Menghindarinya?

Diperbarui: 12 Juli 2022   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pengunjuk rasa, banyak yang membawa bendera Sri Lanka, berkumpul di luar kantor presiden di Colombo, Sri Lanka, Sabtu, 9 Juli 2022. Foto: AP Photo/Thilina Kaluthotage via Kompas.com

Sri Lanka bergejolak. Presiden kabur dan massa mengamuk dan menguasai kediaman presiden. Apakah dia akan mengundurkan diri dan membentuk pemerintahan baru? Atau dia akan bernegosiasi dengan oposisi? Apakah kondisi Sri Lanka sekarang mirip dengan Indonesia pada bulan Mei tahun 1998.

Sri Lanka dinyatakan bangkrut. Pemerintah gagal menyelamatkan ekonomi negara. Harga BBM melambung dan inflasi tinggi. Negara kolaps dan bangkrut. Pemerintah harus bertanggung jawab. Dan dipaksa mundur?

Kondisi Indonesia pada bulan Mei 1998 agak mirip dengan kondisi Sri Lanka sekarang. Ketika itu nilai rupiah limbung. Dari Rp 2.300 per dollar AS, melambbung sampai Rp 15.000 per dollar AS. Krisis moneter melanda Indonesia. Indonesia bangkrut?

Kondisi perekonomian negara Sri Lanka 2022 dengan Indonesia 1998 memang ada kemiripan, negara bangkrut akibat krisis moneter. Memang sekarang banyak bangsa yang terkena dampak pandemi yang menghancurkan ekonomi negara.

Sri Lanka gagal mengatasi berbagai masalah bangsanya, maka negara ini bangkrut. Presiden menyadari posisi dan kegagalannya, maka dia kabur. Apakah kabur ini berhubungan dengan pengunduran diri? Apakah dia masih bisa bertahan? Pertanyaan ini terus bergulir sampai sikap presiden jelas dan memilih mundur atau tidak.

Pada waktu krisis moneter Indonesia 1998, demo mahasiswa terus menerus berlangsung dan akhirnya mencapai puncaknya, ketika para menteri mundur. Para menteri yang semula mendukung dan bahkan menjilat cari muka ke Presiden Soeharto mundur juga. Soeharto tidak cukup kuat bertahan untuk menahan tekanan dan tuntutan mundur.

Apakah Presiden Sri Lanka ini tidak kuat lagi menahan tekanan dan permintaan mundur? Apakah dia kabur karena tidak kuat lagi menahan tekanan dan tuntutan mundur?

Presiden Soeharto menyatakan mundur. Dia menyerahkan kekuasaannya kepada Habibie sebagai wakil presiden. Dia merasa tidak kuat lagi menghadapi demo yang berlangsung terus menerus untuk menuntut pengunduran dirinya. Tuntutan mahasiswa sukses. Soeharto mundur.

Presiden Sri Lanka diduga lari dan kabur, kabarnya berada dalam perlindungan Angkatan Laut Sri Lanka. Apakah tentara melindungi presiden Sri Lanka? Apakah militer akan mengambil alih kekuasaan di Sri Lanka seperti yang dialami Myanmar?

Dulu 1998 Presiden Soeharto juga didukung TNI. Tetapi kenapa mundur? Apakah dukungan militer bisa menjamin kelanggengan pemerintahan ketika negara bangkrut? Apakah pertimbangan militer hanya mendukung presiden tanpa melihat masalah bangsa yang bangkrut secara objektif?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline