Lihat ke Halaman Asli

Aldentua S Ringo

Pembelajar Kehidupan

Nasdem, PKS dan Demokrat akan Berkoalisi?

Diperbarui: 23 Juni 2022   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru saja pertemuan Partai Nasdem dengan PKS, elit PKS langsung berangkat menuju kantor Partai Demokrat. Padahal sudah tahu rencana pertemuan Partai Nasdem dengan Partai Demokrat pada hari Kamis, 23 Juni 2022. Ada apa?

Apakah ada pembicaraan antara Nasdem dan PKS yang masih merisaukan PKS? Adakah yang  harus dikomunikasikan dulu dengan Partai Demokrat sebelum bertemu dengan Partai Nasdem. Apa kepentingan yang mendesak membuat elit PKS harus menemui Partai Demokrat?

Intensitas pertemuan antar elit partai memang luar biasa. Pasca Rakernas Partai Nasdem 15-17 Juni 2022 yang lalu yang mengumumkan 3 nama Bacapres seakan menjadi tsunami politik. Elit partai besar bergerak cepat. Prabowo bertemu Muhaimin. PKS melakukan Rakernas. Disusul PDIP melakukan Rakernas.

Nasdem dan PKS menyepakati tiga hal, namun belum pasti berkoalisi. Masih persiapan. Kesepakatan pertama menyangkut ideologi Pancasila diatas kepentingan dua partai. Menjunjung kesetaraan dan egalitas, serta sepakat bersiap menjalin komunikasi dan berkolaborasi.

Apakah ada titik temu Partai Nasdem dan PKS tentang nama Anies Baswedan? Jika demikian, maka koalisi ini akan segera terbentuk. Lalu kenapa PKS langsung menemui Partai Demokrat usai bertemu Surya Paloh? Bukankah Surya Paloh akan bertemu Kamis dengan Ketua Umum Partai Demokrat?

Apakah ada titipan dari PKS kepada Partai Demokrat untuk disampaikan kepada Surya Paloh? Bukankah semua ini baru tahap persiapan, kolaborasi dan peluang menuju koalisi? Untuk koalisi memang Partai Nasdem harus hati-hati ke PKS. Pengalaman SBY berkoalisi dengan PKS cukup pahit. Anggota Koalisi tetapi menggebuki mitra koalisinya juga.

Jika Partai Demokrat sepakat dengan Partai Nasdem dan PKS, apakah mereka segera mengumumkan koalisinya? Ataukah menunggu dulu dan melakukan komunikasi dengan partai lain? PKS masih tertarik dengan Prabowo. Apakah pertemuan PKS dengan Partai Demokrat membicarakan peluang koalisi dengan Partai Gerindra membawa Prabowo?

Ini menjadi penting, karena Rakernas Partai Nasdem tidak mengikutkan nama Prabowo sebagai Bacapres. Jika PKS masih bermimpi membawa Prabowo menjadi Capres, maka koalisi dengan Partai Nasdem mungkin akan tertunda. Dan ini tentu saja menyulitkan posisi Partai Nasdem dan Surya Paloh.

Pertemuan Partai Nasdem dengan Partai Demokrat menjadi penting dan strategis. Bagaimanapun, Partai Nasdem dengan PKS tidak cukup memenuhi syarat ambang batas pengajuan Paslon Pilpres. Oleh karena itu kehadiran Partai Demokrat akan melengkapi syarat 20 persen tersebut.

Pertemuan yang berkepanjangan akan terus berlangsung, jika Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat belum sepakat membentuk koalisi. Waktu masih jauh ke pendaftaran resmi Capres  bulan Oktober 2023 yang akan datang. Namun jika lebih dini disepakati koalisi akan lebih mudah mengatur irama sosialisasi dan pemasaran politiknya.

Kita menunggu pertemuan Partai Nasdem dan Partai Demokrat Kamis ini. Masihkah kesepakatan persiapan seperti dengan PKS? Atau sudah jelas pembentukan koalisinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline