Lihat ke Halaman Asli

Aldentua S Ringo

Pembelajar Kehidupan

Dewa Kipas, Kopi, dan Catur

Diperbarui: 23 Maret 2021   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dewa Kipas, Kopi dan Catur.

Apapun ceritanya, Dewa Kipas telah melambungkan popularitas catur di Indonesia. Pertandingannya dengan GM  Irene, yang difasilitasi Deddy, disponsori Tokopedia telah membuat dirinya semakin terkenal dan dapat hadiah pula. Walau kalah, namun popularitas itu sangat berarti.

Kini dia ingin membuka warung kopi tempat main catur. Permainan catur sambil minum kopi seperti kembaran. Dulu ada tempat permainan dan pertandingan catur di Proyek Senen Jakarta Pusat Lantai 2. Banyak jago catur di tempat itu setiap hari menunggu lawan tanding. Kelihatan tampang biasa saja, namun permainannya sudah menandingi Grand Master.

Ada juga sekaliber master nasional  di tempat tersebut. Mula-mula mengalah, namun setelah taruhan dilipatgandakan, dia menang. Trik klasik bagi pecatur cari uang.

Dewa Kipas memang sedang diatas angin. Jika dia membuat warung kopi untuk main catur tentu ada maksud dan dasarnya. Mumpung lagi hot dan masih membara semangat, penyediaan arena main catur berupa warung kopi sangatlah menarik.

Di desa-desa Sumatera Utara, khususnya di Tapanuli, rata-rata warung kopi selalu menyediakan papan catur. Bisa dua orang main catur sepenjang hari hanya dengan modal minum kopi. Pesanan kopi bertambah terus. Bisa tanpa makan. Dan biasanya main caturnya dibumbui dengan taruhan kecil. Ada juga yang terkadang main sedang dan besar  taruhannya.

Percasi mungkin bisa memikirkan membuat pertandingan catur dari warung kopi ke warung kopi. Jika Dewa Kipas sudah membuka warung kopi, maka itu salah satu sasarannya. Kopi dan catur sudah dekat dan melekat, bagaimana kita membuatnya lebih mantap untuk mempopulerkan catur dan sekaligus mendukung warung kopi.

Selain main catur dan minum kopi, warung kopi di Tapanuli juga sering menjadi ajang percakapan dan diskusi politik. Jadi mendekatkan kopi, catur dan politik, itu sesuatu yang menarik. Mungkin nanti bisa kita ajak ngopi-ngopi Moeldoko dan AHY, supaya akrab dan sesama lelaki ngopi, masalah politik  bisa selesai.

Semoga Dewa Kipas bukan hanya janji, tetapi sungguh-sungguh membuat warung kopi yang bisa menjadi tempat main catur. Semoga.
Salam hangat.

Aldentua Siringoringo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline