Lihat ke Halaman Asli

KKN-T Universitas PGRI Madiun Melakukan Sosialisasi Pemanfaat Pekarangan dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

Diperbarui: 27 Februari 2022   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KKN-T Universitas PGRI Madiun telah melakukan sosialisasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) mengenai upaya pemanfaatan lahan pekarangan dan pembuatan pupuk kompos di Desa Bajulan Kecamatan Saradan -- Kabupaten Madiun, Senin (07/02/22).

Kegiatan sosialisasi merupakan bagian dari program unggulan kelompok, dimana tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman dan menerapkan pentingnya pekarangan dan memberikan pemahaman tentang pembuatan pupuk kompos dari sekam padi di Desa Bajulan. Acara sosialisasi tersebut mengundang narasumber Ibu Pujiati  S.Si., M.Si.

Dokpri

Kegiatan ini dilakukan di rumah salah satu rumah warga dan dihadiri oleh perwakilan dari ibu-ibu PKK dan perwakilan RT. Dalam kegiatan tersebut melakukan sosialisasi pentingnya pemanfaatan pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan sehingga menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus guna pemenuhan gizi keluarga

Pola Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan aktualisasi pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal dengan memaksimalisasi produktifitas lahan-lahan yang ada di lingkungannya untuk pengembangan ketersediaan pangan yang beraneka ragam tiap rumah tangga dalam suatu wilayah desa/dusun.

Selain kegiatan sosisalisasi pentingnya pemanfaatan pekarangan, terdapat sosialisasi tentang pelatihan pembuatan pupuk kompos. Tujuan dilakukannya sosialisasi ini adalah memberikan pengetahuan masyarakat tentang tata cara  pembuatan pupuk kompos kepada masyarakat.

Dokpri

Pupuk kompos adalah pupuk yang dihasilkan dari bahan organik melalui proses pembusukan. Pembuatannya dilakukan pada suatu tempat yang terlindung dari matahari dan hujan. Untuk mempercepat perombakan dan pematangan serta menambah unsur hara, dapat ditambahkan campuran kapur pertanian pertanian, kotoran ternak dan bakteri. Bahan yang digunakan sebagai sumber kompos dapat berupa limbah, seperti sampah dan sisa-sisa tanaman tertentu (jerami, rumput, dan lain-lain).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline