Lihat ke Halaman Asli

KKN-T Universitas PGRI Madiun Melakukan Sosialisasi Upaya Pencegahan Stunting

Diperbarui: 25 Februari 2022   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

KKN-T Universitas PGRI Madiun telah melakukan sosialisasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) mengenai upaya pencegahan stunting di Desa Bajulan Kecamatan Saradan -- Kabupaten Madiun, Jumat (18/02/22).

Kegiatan sosialisasi merupakan bagian dari program unggulan kelompok, dimana tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mencegah dan menurunkan angka kejadian stunting di Desa Bajulan. Acara sosialisasi tersebut mengundang narasumber Ibu Wahyuni Hery Purwanti, S.Gz. Beliau menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah dua tahun yang disebabkan kekurangan gizi pada waktu yang lama (kronis).

dokumentasi pribadi

Selain kegiatan sosialisasi mengenai stunting, Taufiq Qurrohman selaku ketua KKN-T kelompok 18 menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut juga melakukan kegiatan pelatihan Pembuatan Menu Tambahan (PMT), dan pelatihan pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada ibu-ibu yang hadir yang dilakukan oleh kelompok 17 dan kelompok 19 karena kegiatan ini merupakan program kerja gabungan kami.

"Kegiatan tersebut dilakukan di Balai Desa Bajulan dan dihadiri sebanyak kurang lebih 40 ibu mulai dari ibu hamil, ibu yang memiliki anak berisiko stunting, ibu yang memiliki balita, serta ibu kader posyandu Desa Bajulan dengan mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama, permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan, dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun.

Akhir-akhir ini Stunting menjadi topik hangat di kalangan ibu-ibu, hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan dan minimnya kesadaran akan pentingnya pertumbuhan balita.

Tujuan dilakukannya sosialisasi stunting dan pelatihan pembuatan menu tambahan dan MPASI adalah untuk memberikan informasi pentingnya makanan yang bergizi seimbang dan hal-hal yang perlu dilakukan oleh ibu untuk mencegah terjadinya stunting atau risiko stunting.

dokumentasi pribadi

Kurangnya gizi pada balita maupun anak-anak dapat menyebabkan turunnya tingkat kecerdasan anak. Hal ini apabila diteruskan tentunya akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, program KKN-T ini disasarkan kepada ibu-ibu Desa Bajulan dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk mencegah terjadinya stunting atau risiko stunting pada anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline