Pembelajaran yang Tersirat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Hai semuanya. Apa kabar? Semoga kalian sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Pada kali ini aku akan menceritakan sebuah pengalaman dari temanku yang bernama Nida Nadia Najla Mawaddah yang menonton drama Korea. Drama Korea tersebut berjudul "Our Beloved Summer" 

        Pada bulan Maret 2022 Nida disarankan oleh temannya untuk menonton drama Korea yang berjudul "Our Beloved Summer" tetapi saat itu Nida tidak langsung menontonnya. Nida masih menyelesaikan tontonan drama Korea yang dia tonton pada saat itu. Dan setelah Nida menyelesaikan tontonan drama Korea nya, baru Nida menonton drama Korea yang disarankan oleh temannya. Awalnya Nida berfikir bahwa drama Korea ini kurang bagus dibandingkan drama Korea yang sebelumnya dia tonton. Nida menonton drama Korea "Our Beloved Summer" itu lewat Telegram. Drama Korea "Our Beloved Summer" ini terdiri dari enam belas episode.

        Pada episode pertama dari drama Korea "Our Beloved Summer" menjelaskan tentang awal mula pertemuan kedua pemeran utama dari drama Korea tersebut yaitu, Choi Woong yang diperankan oleh Choi Woo Shik, dan Gook Yeon Soo yang diperankan oleh Kim Da Mi. Di episode pertama ini, Nida masih belum terbawa perasaan. Nida masih merasakan hal yang biasa saja dan bahkan tidak tertarik untuk melanjutkan menonton episode kedua dari drama Korea "Our Beloved Summer". Akan tetapi karena Nida juga bingung untuk menonton drama Korea apalagi selain ini, akhirnya Nida memutuskan untuk melanjutkan menonton ke episode kedua dari drama Korea "Our Beloved Summer".

        Pada episode kedua, Nida mulai merasakan sedikit penasaran akan alur dari drama Korea ini. Episode kedua ini menceritakan tentang hubungan percintaan yang dijalani oleh kedua pemeran utama di drama Korea itu yaitu Choi Woong dan Gook Yeon Soo. Kedua pemeran utama tersebut memiliki pemikiran tentang pasangannya masing-masing. Di dalam episode kedua ini yang membuat Nida merasa penasaran dengan alurnya karena, pada episode ini hubungan antara tokoh sudah tergambar dengan jelas. 

        Nida melanjut menonton ke episode berikutnya. Seharian itu, Nida menghabiskan waktunya untuk menonton drama Korea. Hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB. Tetapi Nida merasa tanggung dengan drama Korea yang ditontonnya. Jadi Nida berpikir untuk menghabiskan satu episode lagi, lalu setelahnya akan membersihkan diri dan bersiap untuk tidur. Akan tetapi sudah satu episode selesai, Nida tidak kunjung membersihkan diri dan bersiap untuk tidur. Hingga pukul 01.00 WIB Nida baru memutuskan untuk membersihkan diri dan bersiap untuk tidur. Karena Nida penasaran sama kelanjutan dari episode yang sudah dia tonton kemarin. Akhirnya Nida melanjutkan menonton drama Korea "Our Beloved Summer" tersebut hingga tamat atau sampai episode enam belas. 

        Ternyata setelah menonton sampai tamat drama Korea yang berjudul "Our Beloved Summer" ini, Nida merasa drama Korea ini akan menjadi drama Korea favoritnya. Alurnya yang maju-mundur membuat susah ditebak adegan selanjutnya, dan membuat Nida penasaran akan perjalanan kisah kehidupan pemeran tokoh utama di drama Korea ini. Di beberapa episode drama Korea "Our Beloved Summer" ini menayangkan adegan yang realistis di kehidupan remaja pada masanya, sehingga membuat Nida bisa merefleksikan diri atas apa yang dia inginkan. Tetapi tidak hanya menayangkan adegan senang dan romantis saja, drama Korea ini menguak rasa trauma dari tokoh pemain tersebut. Hal ini cukup membuat Nida merasakan campur aduk, mulai dari baper, kesal hingga nyesek saat melihat pemeran tokoh utamanya putus hubungan. 

        Dari drama Korea "Our Beloved Summer" Nida mendapatkan banyak pembelajaran. Contohnya seperti, kita tidak boleh meremehkan orang lain karena kita tidak tau masa depan orang tersebut akan seperti apa, serta kita jangan pernah malu dan takut untuk mengungkapkan perasaan yang ada di dalam diri kita kepada orang lain. 

Cukup sekian pengalaman temanku yang menonton drama Korea favoritnya. 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh