Lihat ke Halaman Asli

Alda Wahyuni

Mahasiswa Jurnalistik

Candunya Media Sosial Twitter, Seberapa Dekat dengan Masyarakat Indonesia?

Diperbarui: 23 Desember 2022   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Media sosial (Sumber: techno.okezone.com)

Perkembangan media sosial saat ini semakin cepat setiap harinya. Berbagai informasi, tren, dan pemberitaan, serta hal yang lainnya silih berganti menjadi sorotan masyarakat. Berbagai pengembangan dari Media sosial kini nampak seperti perlombaan adu teknologi.

Tidak dapat dipungkiri kemajuan media sosial telah menjadi acuan seberapa canggihnya dunia saat ini. Kemunculan berbagai aplikasi platform media sosial menjadi bukti nyata yang dapat dilihat sampai detik ini. Perusahaan-perusahaan besar menciptakan berbagai platform media sosial demi memikat perhatian masyarakat di seluruh dunia.

Arus media sosial saat ini sulit untuk diprediksi perkembangannya. Setiap tahun atau bahkan setiap harinya terdapat perubahan-perubahan dan peningkatan-peningkatan yang signifikan. Dari perkembangan arus itulah dapat berpengaruh terhadap masyarakat.

Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna media sosial terbanyak. Masyarakat dari berbagai kalangan dan usia di negara ini menggunakan media sosial dalam kesehariannya. Begitu kuatnya daya tarik media sosial di Indonesia, berhasil mengambil hati masyarakat.

Madia sosial muncul dimasyarakat dengan berbagai jenis dan fungsinya masing-masing, dari yang digunakan sebagai hiburan, media pembelajaran, Bisnis, atau hanya untuk menyalurkan hobi. Berbagai jenis itu lah yang membuat media sosial sangat melekat pada masyarakat terutama di Indonesia. Selain itu media sosial juga memanjakan masyarakat dengan fitur-fitur pendukung guna mempermudah penggunanya.

Sangat melekat pada masyarakat merupakan salah satu kelebihan  dari media sosial  di zaman sekarang, hal ini dikarenakan hasrat dan kemauan dari diri masyarakat itu sendiri. Dalam wawancaranya Salah satu dosen Komunikasi, Musfiah saidah menjelaskan bagaimana media sosial dapat melekat pada masyarakat. Ia mengatakan bahwa media sosial melekat pada masyarakat dikarenakan keinginan untuk mengaktualisasi diri.

“Mengapa media sosial melekat pada masyarakat? tentunya adalah keinginan untuk aktulalisasi diri. Seperti misalnya, kenapa sih orang aktif di Instagram?, mengapa mereka mau membagikan lokasi lagi pergi sama siapa?, karena ada keinginan untuk aktualisasi diri, keinginan untuk membuka tentang kehidupan pribadinya walau tidak semua, keinginan untuk tidak tertinggal atau dalam istilah lainnya adalah fear of missing out (FOMO),” Ujarnya musfiah saidah.

Dikutip dari kominfo.go.id, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) , Selamatta Sembiring mengatakan, situs jejaring sosial yang paling banyak diakses adalah Facebook dan Twitter.

“Indonesia menempati peringkat 5 pengguna Twitter terbesar di dunia. Posisi Indonesia hanya kalah dari USA, Brazil, Jepang dan Inggris,” ujarnya.

Dari data tersebut membuktikan bahwa konsumsi media sosial masyarakat Indonesia sangat besar. Twitter menjadi salah satu platform media sosial dengan pengguna terbanyak. Lalu apa yang membuat twitter sangat diminati oleh masyarakat Indonesia?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline