Lihat ke Halaman Asli

Alda Wahyuni

Mahasiswa Jurnalistik

Pembentuk Kepribadian Muslim yang Baik melalui Islam

Diperbarui: 12 Desember 2022   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam merupakan agama yang dinilai tepat dalam membentuk kepribadian seseorang. Ajaran yang mudah dipahami, membuat Islam sangat mudah menyebar sampai ke berbagai penjuru dunia. Dari tersebar luasnya ajaran Islam bagaimana hal tersebut dapat membentuk kepribadian seseorang?, apakah hanya dengan mengetahui apa itu Islam? Atau dengan rutin beribadah saja maka seorang dapat dikatakan sebagai pribadi muslim yang baik?.

Mempelajari trilogi ajaran Islam merupakan langkah awal untuk membentuk kepribadian muslim yang baik. Trilogi ajaran Islam meliputi Al-Islam, Al-Iman dan Al-Ihsan. Trilogi ini diajarkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril as, yang mengubah rupa menjadi seorang pemuda, seperti yang terdapat dalam sebuah hadis riwayat Al-Bukhari dan muslim.

Dari Abu Hurairah ra berkata : “ Sesungguhnya Rasulullah SAW pada suatu hari berada di tengah – tengah manusia, ketika itu seorang laki – laki berjalan (menuju beliau lalu mengajukan beberapa pertanyaan kepada beliau) “ Apakah Iman itu? laki – laki itu menjawab, “ Iman adalah engkau meyakini Allah, Para malaikat dan perjumpaan dengan – Nya, meyakini para Rasul dan engkau beriman kepada kebangkitan . Lalu laki – laki itu bertanya, wahai Rasulullah SAW., “ Apakah Islam itu? laki – laki itu menjawab. “ Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan – Nya, melaksanakan Shalat, membayar zakat yang diwajibkan, dan berpuasa Ramadhan. Lalu laki – laki itu bertanya, “ Apakah Ihsan itu? laki – laki Itu menjawab. “ Engkau beribadah kepada Allah seakan – akan engkau melihat – Nya meskipun engkau tidak sanggup melihat – Nya, karena Dia senantiasa melihat kamu “ Rasulullah SAW. bersabda : “ Inilah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada manusia. (HR . Al – Bukhari & Muslim).

Dalam hadis tersebut dijelaskan mengenai Iman, Islam dan Ihsan. Islam adalah manifestasi atau pengamalan iman, dan ihsan adalah pengamalan iman dengan kesempurnaan jiwa. Siapa pun yang percaya pada enam rukun iman adalah orang yang beriman. Jika percaya dan mengamalkan lima rukun Islam, maka orang tersebut adalah seorang Islam. Jika beriman penuh dengan lima rukun Islam dan akhlak yang tulus, ikhlas dan mulia, maka orang tersebut dapat dikatakan ihsan. Jadi, ihsan dapat dicapai setelah seseorang mencapai kesempurnaan iman dan Islam.

Untuk melihat pribadi muslim yang baik, seseorang dapat melihat sosok Rasulullah SAW. Sebagai Uswatun Hasanah bagi umat muslim. Selain itu dengan menjiwai trilogi ajaran Islam tersebut maka seorang muslim perlahan dapat menjadi pribadi yang baik.

Pribadi muslim yang baik mungkin tidak luput dari kekurangan di dalam dirinya. Kekurangan tersebut dapat terjadi ketika keyakinan yang ada dalam dirinya tidak cukup untuk membawanya menjadi pribadi muslim yang sempurna. Dalam kelasnya Profesor Asep Usman menjelaskan bahwa keyakinan perlu adanya dorongan dengan ilmu yang kuat, jika hanya dengan keyakinan saja dan tanpa ilmu yang menjaganya, maka dikatakan terdapat kecacatan dalam imannya. Iman dan keyakinan perlu diperkuat dengan Ilmu sebagai pendukung hati (qolbu).

Trilogi Islam akan membentuk Kepribadian muslim yang baik apa bila semua unsur di dalamnya dapat dipelajari, diserap, dihayati, dijiwai dengan sepenuh hati dan tentunya dengan Keimanan yang dilandasi dengan ilmu sebagai pendukungnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline