Bagaimana sih supaya budidaya ikan lele lebih sukses? Bagaimana juga supaya budidyaa lele itu tidak perlu dikuras sampai panen? Bagaimana budidaya lele tidak bau? Dan bagaimana budidaya lele lebih cepat panen?
Cat Fish kata orang bule menamakan ikan lele, seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan ilmu serta teknologi iakan lele pun semakin banyak variantnya. Dahulu kala ikan lele itu adalah ikan yang sulit ditangkap , karena dia memiliki patil. Dan kalau tidak hati-hati ya kita akan terkena patilnya. Dan begitu banyak di negri ini yang menganggap semua ikan lele itu memiliki patil yang bisa menyerang kita bila kita menangkapnya dengan tangan langsung.
Dan jika Anda pernah merasakan dipatil oleh ikan lele maka izinkan saya memberikan selamat pada Anda, dan bisa di perkirakan Anda saat ini berusia 40 tahunan keatas, atau minimal berusia 35 tahunan.
Ya, lele yang berwarna hitam dan memiliki patil ini adalah ikan lele lokal asli Nusantara perkembanganya juga lebih lambat, terus ada lele jumbo dan perkembangannya semakin cepat tapi rasanya daging ikan lele jumbo masih kalah nikmat dengan lele lokal.
Juga ada lele masamo dari Jawa Timur, Lele Pyhton, Lele Sangkuriang dari Jawa Barat dilanjutkan dengan ikan Lele Mutiara. Dan setiap bibit dari ikan lele ini memiliki keitimewaan dan saya juga belum tahu pastinya di China,Jepang atau Thailand juga mengembangkan ikan lele ini dan memiliki nama sendiri,
Untuk bisa budidaya lebih sukses dan lebih cepat panen tentunya itu satu kuncinya adalah pemilihan bibit, sebab misalnya kita memeliharra ikan lele lokal dengan lele dumbo maka jelas lele dumbo lebih cepat panen. Dan bila dibandingkan dengan lele dumbo dengan lele sangkuriang dan lele mutiara ya jelas lele sangkuriang lebih baik dan lebih cepat dari lele dumbo.
Dan konon untuk rasa ternyata lele Mutiara juga enak dan lezar rasanya serta lebih tahan terhadap hama. Setelah pemilihan bibit lele dari varietes atau jenis yang unggul juga adalah tidak kalah penting adalah pilihlah ikan lele sortiran 1 samapai ke 3 , karena ini pasti lebih cepat tumbuhnya. kalau bibit ikan lele sortiran 4 bahkan lebih berpontensi lele akan lebih lambat tumbuh. bahkan bisa dikatakan lelenya ini biasanya akan kuntet , kate atau kerdil.
Nah mengapa bisa begitu?
Ya sudah beruntung Anda membaca artikel kompasiana ini, maka akan saya jawab, kata Pa Budi Santoso seorang pakar perikanan dan peternakan yang saat ini bekerja di salah satu media massa tanah air, beliau pernah menceritakan ini di padepokan Biogan, pada saat mengobrol dengan petani lele Cirebon.
Bahwa dalam setiap kelahiran ikan itu akan berpotensi untuk melahirkan anak-anak yang cepat pertumbuhannya, cepat pertumbuhannya, sedang pertumbuhannya, nomral,lambat pertumbuhannya dan sangat lambat pertumbuhannya. Kira-kira begitulah dan untuk kita yang lulusan IPA dulu SMA pasti dah faham soal ini.Jadi dah fahmkan mengapa sortiran bibit ikan lele yang ke 1 ke 2 dan ke 3 ini yang bagus ? Dan hasil sortiran ke 4 seterusnya ini akan lambat ?
Setelah itu jangan lupa air ini jangan kebanyakan, jangan sampai bibit-bibit ikan lele ini susah mendapatkan oksigen seghingga begitu lelah berenang dari bawah kolam ke atas kolam.
Jangan lupa juga pastikan airnya itu bukan air ledeng atau air dari sawah yang mengandung pestisida, juga bukan air hujan langsung kecuali semuanya itu di diamkan dahulu 1 minggu. Dan jangan lupa berikan probiotik, dalam hal ini yang mudah dan 100% murni ya gunakan probiotik Biogan untuk membuat air kolam semakin asik buat ikan lelenya.
Dan ingat kalau kolam Anda baru baik itu kolam terpal atau kolam semen. pastikan sudah dicuci dahulu , kalau semen rendam dahulu paluing tidak 1 minggu dan kuras dan lihat apakah masih bau semen atau tidak?