Saya mendapat dua kresek pastik berisi buah rambutan tanda terima kasih karena pohon rambutan rekan saya, meski kecil tapi berbuah lebat bahkan memetik buahnya tidak harus memanjat pohonnya atau pun menggunakan tangga atau menggunakan seteng untuk memetik buah rambutannya.
Buah rambutan biasa berbuah tapi kalau yang berbuah itu buah rambutan yang masih kecil dan ada dihalaman rumah, tentunya ada sebuah rasa kesenangan dan kebahagian tersendiri. Apalagi kalau memetik buahnya itu cukup dengan berdiri tidak harus memanjat pohon atau pun memakai tangga atau tongkat .
Ini yang dialami oleh ibu muda di daerah Jamblang Cirebon ini.
Pohonnya kecil tapi buahnya banyak banget setelah rutin mengaplikasikan pupuk organik cair Biogan. Yaitu disiram seminggu sekali atau 2 minggu sekali 1 tutup botol dicampur air 1 gayung. Atau bisa dicampurkan ke ember dengan perhitungan yang tepat. Dan percepatan pembuahan, buahnya lebih banyak dan lebat itu terbukti. Untuk memacu pohon buah khususnya buah rambutan tidak harus menggunakan pupuk kimia, tapi degan pupuk organik. Tentu juga bukan sembarang pupuk organik. karena banyak pupuk organik itu lambat, begitu kata seorang guru di Indramayu sewaktu ane silaturahim ke Indramayu dulu.
Pupuk organik cair itu pasti mengandung banyak unsur N, begitu kata teman yang juga bekerja di penyuluhan di Kabupaten Cirebon. Beliau menerangkan kalau pupuk organik itu kebanyakan unsur N, sehingga mempercepat pertumbuhan. Tapi kalau kena embusan angin akan mudah rebah tumbuhannya.
Ya itulah yang ada di benak masyarakat kita, dan itu memang faktanya begitu. Makanya bila Ingin oke, gunakan pupuk alami yang nyata: Biogan.
Pupuk organik cair Biogan adalah pupuk organik cair yang dibuat 100 % organik murni dari tumbuhan Indonesia yang dipilih dan diramu menjadikanya mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Cobalah niscaya Anda akan mengetahuinya. Apakah Biogan ini NATO atu memang sebuah karunia Tuhan untuk membantu kita mengingatkan akan kebesaran Allah, bahwa tidaklah sesuatu diciptakan itu melainkan ada manfaatnya dan bukan hal yang sia-sia? Dan kita akan memahami bahwa setiap ciptaan Allah itu bertasbih kepada-Nya. Dan hasil dari berbagai tumbuhan itu ternyata bermanfaat buat tumbuhan yang lain. Di tangan dingin formulator pupuk kawakan yaitu Bapak Ir. Sujadih Kangoloh, di kalangan Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten dan Kota Cirebon serta Indramayu juga Majalengka namanya menjadi sebuah legenda.
Dengan hasil yang buah yang berliumpah tentu membuat kita lebih mudah lagi beramal. Bukankah setiap biji atau buah yang dimakan oleh ulat, serangga, burung, atau makhluk Tuhan yang lain adalah sedekah?
Dengan penggunaan POC Biogan Mba Eti, bercerita kalau buah rambutannya bisa dibagi-bagi dan juga buah jambu jamaikanya itu dimakan oleh kalong, diambil oleh orang yang penasaran dan juga dimakan oleh hewan sejenis luak. Tapi masih tersisa cukup untuk keluarganya.
Mari kita jaga keseimbangan alam dan kesuburan buah dengan cara aman dan akrab lingkungan dengan cara memberikan pemupukan yang alami pada tumbuhan di sekitar kita .