Lihat ke Halaman Asli

Jejen Al Cireboni

Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Meningkatkan Produksi Jamur , Terbukti Luar Biasa

Diperbarui: 30 Maret 2017   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panen jamur biasanya itu 6 kg atau 7  kg setelah mengunakan 1 tutup poc biogan panennya menjadi 10 kg . Ini jawaban sms dari seorang pembeli yang kutanyakan lewat sms bagaimana hasil pocbiogan pada jamur sahabatnya.

Dalam Panca Usaha Tani, pemupukan yang tepat dan berimbang adalah salah satu kunci sukses panen dalam bertani atau budidaya termasuk budidaya jamur ini.

POC Biogan tidak asing bagi kita yang pernah membaca sebuah buku dari pakar jamur dan juga ketua KTNA Kota Cirebon Bpk. Enjo Suharjo ini buku yang ditulis beliau sekitar tahun 2005an dan didalam buku ini juga disebutkan POC Biogan, ini bukunya 

Dan dibuku Pa Enjo kedua ini , karena waktu itu POC Biogan masih tertidur maka POC Biogannya ga disebutkan dalam buku ke2nya ini, jamur Media kardus , yang sempet masuk media surat kabar dan istri petinggi negara sampai menemui beliau, begitu juga dengan Orang China  sebgai negara jamur yang teknologinya lebih canggih terheran2 ko bisa jamur media kardus dan hasilnya lebih banyak, bersih juga lebih berat.

buku-jamur-media-kardus-baru-58db833c519373f71ef199d6.jpg

" Jamur lebih berat dari media jamurnya setelah mengunakan POC Biogan "  begitu kata Pa Enjo , yang juga masih aktif dalam mengisi pelatihan budidaya jamur media kardus ini, dan beliau juga dikenal didunia sebagai orang yang pertama menulis buku jamur media kardus .

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang seluk beluk budidaya jamur media kardus atau juga ingin mendapatkan poc biogan silahkan datang saja ke seketariat KTNA kota Cirebon dan temui beliau .

01-jamur-kardus-enjo-suharjo-poc-biogan-58db85262123bd26230701a8.jpg

Dan ini foto jamurnya 

09-jamur-kardus-enjo-suharjo-poc-biogan-58db855f5193732d19f199d7.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline