Lihat ke Halaman Asli

Jejen Al Cireboni

Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Maulid Nabi, Ko Sesat?

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13896642191537972274

Maulid Nabi ada yang merayakan dan ada juga yang bahkan dengan penuh merasa bangga dan merasa suci menegaskan bahwa maulid nabi itu adalah terlarang atau bid'ah. Dan sangat populer bahwa semua bid'ah itu sesat. Banyak yang jago Al Quran dan Hadits yang menggunakan hadits dan ayat-ayat Al Qur'an yang menegaskan bahwa Maulid Nabi itu bid'ah dan Rasullah sendiri tidak melakukannya begitupun dengan para sahabat, para tabiin dan para tabaiin tabiit. Dan yang jelas memakai paham ini adalah orang-orang Wahabi dan juga yang menyebut dirinya Salafi.

[caption id="attachment_315665" align="aligncenter" width="300" caption="Sultan Salahuddin Al-Ayyubi"][/caption] Gambar diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Salahuddin_Ayyubi

Mari kita lihat sejarah dari Maulid Nabi ini. Ternyata mauli nabi Muhammad SAW ini pertama kali di adadakan oleh seorang Sultan, yaitu Sultan Salahuddin Al Ayyubi, seorang sultan yang sukses membawa kemenangan dengan izin Allah memenangkan perang Salib dan memberikan pelajaran yang nyata akan bagai mana toleransi antar umat beragama, mesti pada waktu dulu kaum Kritiani ini pernah melakukan hal-hal yang diluar prikemanusiaan terhadap kaum muslimin di Yerusalem pada waktu itu. Dan saat sultan Salahuddin Al Ayyubi yang berhasil menaklukan kota Yerusalem tapi beliau tidak melakukan hal yang sama terhadap kaum Kritiani, dan malahan memberikan perlindingan terhadap orang-orang Kristiani di Yesusalem yang pindah keluar Yerusalem.

Jihad adalah puncak dari keimanan seorang muslim, dan juga menjadi sangat populer di dunia Internasional bahwa orang Islam itu sangat suka perang karena dalam ajaran agama Islam, berjihad ( berperang di jalan Allah ) itu adalah puncak tertinggi dari keimanan seorang muslim. Bahkan jika meninggal di jamin masuk surga. Makanya agama yang paling getol dalam soal terorisme ini adalah agama Islam. Ini jelas sekali belum benar meski banyak media luar negri yang mengecap hal seperti ini.

Memang benar jihad adalah puncak dari keimanan dalam Islam, tapi jelas berperang yang seperti apa? Caranya bagaimana? Dan memang setiap yang gugur di medan jihad itu akan masuk surga, tapi sangat jelas ketentuan dan aturannya ada. Siapa saja yang diperangi, bagaimana berperangnya, bagaimana memperlakukan mayat, bagaimana memperlakukan wanita dan anak-anak, bahkan bagaimana memperlakukan pohon-pohon atau tanaman juga binatang ternak. Tidak asal perang dan asik-asik menyerbu dengan membabi buta. Dan dalam aturannya masalah jihad ini juga ada babnya dalam setiap mazab Sama seperti aturan bersuci, sholat, zakat, haji. Dan karena jihad ini adalah masalah yang sentimentil makanya ulama-ulama belum sempet menyampaikannya dengan sempurna. Dan kebetulan yang getol menyampaikan maslah ini adalah orang-orang yang mempunyai maksud dan tujuan, dan umumnya malah aliran yang menyalahi manhaj AhlulSunnahWaljamaah yang banyak menyampaikan masalah jihad ini.

[caption id="attachment_315666" align="aligncenter" width="300" caption="Perang Salib"]

1389664368493250193

[/caption] Gambar diambil dari http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/shalahuddin-al-ayyubi-macan-perang-salib.htm#.UtSXeeKiWmg

Dan sultan Salahuddin adalah pemimpin pasukan muslim dalam perang Salib, dan beliau dengan izin Allah mampu menaklukan Yerusalem dan mampu membendung pasukan-pasukan dari pihak Kristen dengan para ksatria pilihan dari jajaran Eropa waktu itu. Tanggal 2 Oktober 1187 yang bertepatan dengan 27 Rajab yiatu peristiwa Isra dan Miroj , setelah 88 tahun dikuasia oleh pasukan Kristen akhirnya kota Yerusalem jatuh ketangan kaum muslimin. Dan bagaimana permainan perang yang sangat indah yang dilakukan oleh beliau dan juga oleh Richard the Lion Hart si pangeran Inggris ini.

Pada waktu dulu pasukan Salib membantai jutaan manusia dalam menaklukan kota Yerusalem tapi saat Yerusalem di taklukan oleh kaum muslimin yang dipimpin oleh Sultan Salahuddin Al Ayyubi tidak terjadi pembantaian yang sama seperti yang dilakukan oleh pasukan Salib. Dan penduduk Yahudi dan Kristen boleh tetap hidup di kota Yerusalem. Dan ini menjadi catatan emas dan bukti nyata bagaimana konsep keindahan nyata bukan dongeng dan utopia bahwa kaum muslimin itu benar-benar menjadi rahmat bagi seluruh alam dan seluruh mahluk, dan mencintai kedamaian.

Balik lagi ke masalah maulid , memang sebelumnya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini belum ada, tapi ketika kaum muslimin mulai kehilangan rasa bangga dan cintanya kepada Rasullah maka jelas sekali kemerosotan dan kekalahan umat Islam, dan sudah disepakati oleh semua muslim bahwa Rasullah adalah satu-satunya pribadi yang sempurna untuk dicontoh dan diteladani dan tidak sempurna iman seorang muslim jika tidak mencintai beliau melebihi dari dunia dan isinya, melebihi dari air. Waktu itu umat Islam sangat lemah dan beberap kali dalam perang salib, dan Salahudin melihat umat Kristen begitu cinta akan Nabi Isa AS bin Maryam atau Yesus. Dan Sultan Salahudin melihat kekalahan muslimm dalam perang salib karena kekurangan cintaan kaum mulimim kepada Rasullah, maka waktu itu Sultan Salahudin mengadakan lomba di setiap pelosok negri untuk membuat syair yang paling bagus dan indah mengenai pribadi Rasullah, dan yang menang adalah Barzanji dan kitab Barzanji ini yang juga samapai ke ndonesia dan dibaca saat bulan mauilid di masjid-masjid dan di mushola-mushola juga rumah-rumah saat memperingati maulid nabi, bahkan ada peristiwa tertentu juga ada yang juga membaca kitab ini.

Dan mulai saat itu juga mulai ada peringatan maulid nabi, yang pesan utamanya adalah kembali mengingat Rasullah dan mempelajari Rasullah. Dan betapa hebatnya orang yang menjadikan Rasullah sebagai idola dan isnpirasinya, seorang ustad Jogja, yang terkenal dengan ustad Cinta, Ustad Salim A Fillah, beliau menulis buku berjudul “Gue Never Die”. Disana beliau menceritakan secara detail dan lebih asik bagaimana efek juga perbandingan mengidolakan Nabi Muhammad SAW.

Beberapa orang mengecap maulid nabi itu sesat, dan pasti kita akan senyum, sudah berjasa bagitu banyakkah dalam agama ini mereka yeng menyesatkan maulid nabi ini? Atau mereka benar-benar sudah membawa panji Islam dengan benarkah mereka yang menyesatkan peristiwa maulid nabi ini. Dan sangat hebatkah mereka dalam berjihad sampai-sampai begitu pedenya menggagap peristiwa maulid nabi ini sebagai sesuatu yang sesat. Dan yang kita ketahui Salahuddin Al Ayyubi itu telah berjihad, telah berjuang demi tegaknya panji Islam, memperlihatkan juga memberi teladan nyata bahwa dengan mencintai Rasullah kita akan memenangkan pertempuran, bukti nyata dari sebuah sholawat, dari buah kembali mencintai Rasullah, dan juga kita ketahui bagaimana sikap indahnya terhadap musuh dan jelas beda agama dengan beliau, dan bagaimana juga pengakuan para ksatria Eropa akan sikap dan akhlaknya juga keahliannya dalam berperang, dan bagaimana beliau menjadi seorang pemimpin umat. Dan berapa harta yang beliau tinggalkan sewatu meninggal? Dan dengan pede dan penuh pecraya diri orang-orang yang menganggap maulid nabi ini bid'ah, tapi benarkah mereka membawa keindahan Islam? Benarkah mereka mempersatukan umat atau malah memecah belah umat? Benarkah kelompok ini telah membela dan juga telah berjihad? Dan benarkah kelompok ini telah menjadi rahmatan lil alamin buat semuanya. Dan begitu tegakah Allah menyesatkan orang yang telah berjihad dan membawa bukti nyata bahwa umat Islam itu umat yang terbaik dengan membuat sesuatu yang sesat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline