Pukul 19.00 WIB seusai berbuka bersama keluarga masuk pesan singkat sms yang berbunyi:
"Hati-hati, 200 napi lapas tanjung gusta kabur, lapas dibakar!
Penulis tak menghiraukan sms ini, karena daerah tempat tinggal jauh dari lokasi lapas. Berbeda provinsi, berbeda pulau. Penulis menganggap ini hanya pesan guyonan berantai semata. Karena sebelumny ada juga sms yang mirip perihal dua narapidana lapas batam juga kabur.
Seusai taraweh dan mengulang lagi makan karena saat berbuka magrib tadi baru sedikit, penulis sempatkan membaca berita dan iseng mencari kebenaran sms tersebut. Ternyata benar adanya! Diberitakan oleh sejumlah media bahwa sekitar 200 napi berhasil kabur.
Jumlah napi di lapas tersebut memang sudah over, kapasitas lapas tersebut idealnya adalah hanya untuk 1054 napi saja, namun ternyata isi lapas itu hingga sekarang adalah 2.600 orang yang terdiri dari 2.594 orang napi dan 6 orang tahanan titipan. Selain kondisi lapas yang padat ini diperparah juga dengan listrik yang sering mati dan air yang sering macet.
Kondisi ini ditenggarai membuat frustasi para napi, akibatnya ketika listrik mati pada pukul 18.00 WIB dimanfaatkan sebagian napi untuk membakar sebuah ruangan, yang kemudian merembet dan diikuti oleh sebagian napi lain di ruangan lain. Napi yang berhasil kabur dari balik jeruji menyandera para penjaga lapas dan membakar ruangan petugas.
Diperkirakan banyak napi yang terkurung di balik jeruji dan tak bisa keluar ikut terpanggang oleh kobaran api yang membakar lapas. Hingga tulisan ini diturunkan informasi mengenai jumlah korban dan kerugian belum bisa diungkap media. Dari informasi teman yang berada dilokasi petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api, polisi dan masyarakat sekitar juga ikut berjaga-jaga disekitar lapas bersenjatakan parang.
Media juga memberitakan sejumlah polisi di daerah sekitar melakukan razia dan patroli. Semoga para napi yang kabur bisa ditangkap kembali. Mudah-mudahan jika ada napi yang tidak ketangkap, tidak meresahkan warga dan kembali ke jalan yang benar. Serta napi yang menjadi korban kebakaran semoga diampuni oleh Tuhan Yang Maha Esa. Salam.
