Hari Kamis, 28 Oktober 2021 pukul 13.15 saya turun dari Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Awal menginjakkan kaki diantara sekian pulau yang ada di Indonesia, Tanah Borneo, kiranya akrab dengan sebutan Kalimantan.
Kali ini tepatnya daratan pulau Kalimantan sebelah barat, Kota Pontianak saya singgah untuk sehari menunggu kedatangan kawan-kawan satu tim dari Jawa Tengah.
Bukan hanya udara dan perjalanan saja yang sudah terasa berbeda, lingkungan dan sekitaran tempatpun menjadi hal baru yang saya temukan. Sedikit percakapan dengan Bapak Sopir yang mengantarkan saya, Pontianak adalah bumi Indonesia yang dihuni ragam suku-budaya pula.
Eits, kedatangan saya di daratan Kalimantan kali ini adalah menjalankan program magang yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya dan Kementerian Agama. Pejuang Muda nama programnya, 5.140 mahasiswa hasil seleksi perguruan tinggi se-Indonesia terbagi ke 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Nah, sebenarnya penempatan saya berada di Kabupaten Kubu Raya, daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak. Sebelum berangkat dan sewaktu seleksi saya sedikit riset perihal Kabupaten Kubu Raya tempat penempatan program Pejuang Muda saya.
Dan akhirnya betul nyatanya, secara geografis Kabupaten Kubu Raya merupakan Kabupaten terluas yang berada di Kalimantan Barat. Dari sinilah perjuangan saya dan tim dimulai.
Esok hari kawan-kawan Tim Pejuang Muda Kubu Raya sampai di Kalimantan Barat, tidak lama kami bersama menuju Kantor Dinas Sosial Kubu Raya untuk laporan kedatangan di lokasi penempatan.
Disinilah kami mulai saling mengenal lintas kampus dan lintas daerah, baik sesama mahasiswa maupun dengan para pegawai Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya. Khas masyarakat Indonesia, keramahan sambutan dan kehangatan pembicaraan kami terima selama kunjungan awal ini.
Awalnya terasa asing karena bagi kami mahasiswa yang lama di pulau jawa mendengar dan merasakan pengalaman menghadapi komunikasi lintas suku barangkali menjadi pengalaman pertama. Satu-dua kali masih gagap menyesuaikan tata bahasa dan penyampaian pembicaraan, mungkin beberapa hari kedepan dan minggu-minggu selanjutnya akan terbiasa.
Tidak menunggu lama hari pertama berkumpul satu tim dilangsungkan selepas para pejuang muda dari Jawa telah tiba di Kalimantan Barat. Sapaan hangat, diarahkan diempat istirahat selama berlangsungnya program, dan dikenalkan icon Khatulistiwa, serta banyak hal seputar Kalimantan sedikit kami dengar belum lama menginjak Bumi Kalimantan ini. Tidak luput juga laut terluas yang dimiliki Indonesia telah kami saksikan langsung kenampakakannya. Minggu-minggu pertama inilah kami isi dengan pengarahan dan saling kenal sesama program Pejuang Muda lintas kampus.
Akhir kisah pertama ini kami Tim Pejuang Muda Kubu Raya akan menjelajah 9 Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya dan 120-an Desa yang tersebar melintasi daratan dan sungai Kapuas. Nantikan kisah selanjutnya.