Lihat ke Halaman Asli

Album TV

Mahasiswa

Farming Teks Terkait Bencana Alam Di Kabupaten Grobogan Pada Tahun 2020-2024

Diperbarui: 18 Maret 2024   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kabupaten Grobogan adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibukotanya adalah Kota Purwodadi. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 1.975,67 kilometer persegi dan merupakan salah satu daerah dengan potensi pertanian yang cukup besar di Jawa Tengah. Grobogan terkenal dengan produksi pertanian seperti padi, tebu, dan sayuran. Kabupaten ini juga memiliki beragam potensi pariwisata, termasuk objek wisata keindahan alam dan budaya yang menarik.

Namun, di balik keindahan alam dan keberagaman budayanya, Kabupaten Berau juga menghadapi berbagai tantangan. Masalah seperti deforestasi, konflik antara konservasi lingkungan dan pembangunan ekonomi, disisi lain juga Berau Sering di landa bencana alam yang ekstrim di bulan tertentu dan memiliki dampak yang cukup menggangu Masyarakat sekitarnya dan aktivitas mereka.

Urutan Pembuatan Framing Teks : 

"(1)Title News,(2)Date,(3)Time,(4)Media,and (5)Explanation"

1. Banjir Besar Grobogan, 11 Januari 2020, 13.58 WIB, bnpb.go.id, Menurut laporan yang sampai kepada Basuki, banjir yang melanda wilayah Kabupaten Grobogan juga dipengaruhi oleh meluapnya tiga sungai besar yakni Lusi, Serang dan Tuntang akibat curah hujan yang tinggi ditambah faktor kerusakan di bantaran sungai hingga sedimentasi. Adapun ketiga sungai tersebut masih di dalam kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di bawah Kementerian PUPR. Adapun yang disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi jebolan tanggul, "Saya minta tiga hari rampung," tegas Basuki. Dalam peninjauannya tersebut, Menteri Basuki  juga sedikit terkejut lantaran mendapat laporan bahwa sedikitnya ada enam tanggul sungai yang jebol dan menyebabkan banjir serta merendam 2.173 rumah di tujuh kecamatan. Selain itu ratusan ribu hektar sawah terancam gagal panen, aktivitas lumpuh, dua warga menjadi korban dan kerugian lain yang hingga saat ini masih dalam proses pendataan.

2. Banjir di GROBOGAN, JAWA-TENGAH, 8 Januari 2020, 20.40 WIB, pusatkrisis.kemkes.go.id, Telah terjadi banjir di wilayah Kab. Grobogan meliputi Kecamatan Purwodadi, Penawangan, Kedungjati dan Karangrayung pada tanggal 08 Januari 2020 sekitar pukul 20.40 WIB. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai di Desa Ngoroto. Dalam data awal yang diperoleh dari dinas kesehatan setempat berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait maka jumlah korban yang dapat diinformasikan adalah, "Sebanyak 0 Orang, terdiri dari 0 orang meninggal, 0 orang hilang, 0 Luka Berat/Rawat Inap , 0 Luka Ringan/Rawat Jalan dan 0 Orang pengungsi."

3. 2.000 Rumah dan 30.000 Warga Terdampak Banjir di Grobogan, 2 Orang Tewas, 10 Januari 2020, 19:21 WIB, kompas.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih menyampaikan, hingga Jumat (10/1/2020) sore, banjir yang merendam 2.000 lebih rumah warga di tujuh kecamatan di Grobogan telah surut. Ketujuh kecamatan itu yakni Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, dan Tegowanu. Banjir terakhir kali melimpas dan bertahan di wilayah Kecamatan Gubug. Banjir yang diketahui mulai masuk ke permukiman sejak Kamis (9/1/2020) dini hari tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan. Hal itu menyebabkan beberapa tanggul sungai jebol hingga meluapnya sungai setempat. "Hingga sore ini banjir yang masuk ke permukiman warga telah surut secara keseluruhan. Namun, banjir masih menggenangi areal persawahan. Aktivitas warga hari ini adalah bersih-bersih dengan dibantu sejumlah pihak termasuk TNI dan Polri," kata Endang.

4. Bencana Puting Beliung Landa Kabupaten Grobogan, 27 November 2021, 21:30 WIB, news.republika.co.id, Bencana puting beliung melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sehingga, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan beberapa rumah rusak ringan hingga sedang, Sabtu (27/11). Menurut Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Masrikan di Grobogan, bencana alam tersebut terjadi antara pukul 12.00 - 12.45 WIB di Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. Akibat peristiwa tersebut, lima pohon tumbang dan melintang di Jalan Purwodadi-Kudus yang menyebabkan arus lalu lintas macet.

5. Sejak Januari 2021, di Grobogan Terjadi 16 Bencana Banjir dan Longsor, 3 November 2021, 17:27 WIB, jateng.solopos.com, "Berdasarkan data bencana 2021, sampai dengan 31 Oktober 2021 terjadi bencana banjir dan tanah longsor sebanyak 16 kejadian. Kemudian angin kencang atau angin puting beliung sebanyak 11 kejadian. Di mana 6 kejadian di antaranya angin kencang terjadi Oktober 2021," jelas Bupati Grobogan Sri Sumarni saat apel siaga bencana di Alun Alun Purwodadi, Rabu (3/11/2021). Apalagi jika merujuk pada informasi dari BMKG di mana potensi La Nina di Indonesia diprediksi terjadi pada periode Oktober 2021 hingga Februari 2022. Fenomena ini diperkirakan akan memicu peningkatan curah hujan. "Sehingga berpotensi terjadinya banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang di Kabupaten Grobogan. Seperti kejadian banjir di Desa Penganten dan Desa Klambu Kecamatan Klambu Selasa malam," sambung Bupati.

7. Banjir dan Tanah Longsor di GROBOGAN, JAWA TENGAH,  31 Januari 2022, 14.00 WIB, pusatkrisis.kemkes.go.id, Telah terjadi banjir dan tanah longsor di Kecamatan Grobogan, Brati, Purwodadi, Tawangharjo Kabupaten Grobogan pada tanggal 31 Desember 2022 pukul 14.00 WIB. Akibat kejadian ini 220 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air 20-40 cm. Dalam data awal yang diperoleh dari dinas kesehatan setempat berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait maka jumlah korban yang dapat diinformasikan adalah, " sebanyak 0 Orang, terdiri dari 0 orang meninggal, 0 orang hilang, 0 Luka Berat/Rawat Inap , 0 Luka Ringan/Rawat Jalan dan 0 Orang pengungsi."

8. PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN GELAR APEL SIAGA GELAR PASUKAN DAN PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA TAHUN 2023, 15 November 2023 ,10:23 WIB, pbd.grobogan.go.id, Sekitar 213 Pasukan yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD, Satpol PP (Pemadam Kebakaran), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dispermasdes, PMI, PLN, Pelaku Usaha dan para relawan di wilayah Kabupaten Grobogan mengikuti Apel Siaga Bencana Tahun 2023 di Halaman Setda Kabupaten Grobogan. Apel dipimpin oleh Kapten Inf Isbandi dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Grobogan Agus Siswanto, S. Sos., Sekda Grobogan Anang Armunanto, S.Sos., M.Si., perwakilan Forkopimda dan sejumlah pejabat OPD terkait. Bupati Grobogan saat memimpin apel mengatakan, apel siaga bencana bertujuan membangun sinergitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana."Kita sudah memasuki fase pengalihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan atau yang disebut dengan musim pancaroba. Kita tetap berharap agar daerah ini terhindar dari bencana, kondisi geologis dan geofisik, memungkinkan terjadinya bencana alam di daerah ini," ungkap Sri Sumarni.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline