Lihat ke Halaman Asli

Kenangan Terakhir Seorang Pengamen : MEGI Z ( Almarhum ) , 16 – 10 2009: “ Gila Ayah Disambut Luar Biasa, Padahal Ayah Cuma Pengamen “

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

142434869758995034

KOL KAV KETUT ADI SUASTA PUTRA, S.E, adalah AS INTEL KODAM IV DIPONEGORO, beliau adalah sosok yang saya kenal semenjak menjadi DAN YONKAF VII CIJANTUNG tahun 2009, awal perkenalan saya di tahun 2009, ketika saya bersama AYAH MEGI Z ( ALMARHUM ) , berkunjung ke YONKAF VII CIJANTUNG, kunjungan tersebut berawal dari keinginan AYAH MEGI Z untuk berkenalan dengan DAN YONKAF VII CIJANTUNG, dengan sedikit hubungan yang baik anatara saya dan salah satu prajurit YONKAF VII CIJANTUNG, saya mencoba meminta bantuan untuk bisa AYAH MEGI Z bertemu dengan DAN YONKAF VII CIJANTUNG, syukur permohonan saya kepada beliau yang saya sampaikan melalui salah satu PRAJURIT YONKAF VII CIJANTUNG dapat diterima dengan baik.

16 Oktober 2009, Saya dan AYAH MEGI Z, datang berkunjung ke YONKAF VII CIJANTUNG, kedatangan kami langsung disambut hangat oleh DAN YONKAF VII CIJANTUNG, yang pada saat itu dijabat oleh LET KOL KAV KETUT ADI SUASTA PUTRA, S.E, disela sela sambutan AYAH MEGI Z berbisik kepada saya “ ngak salah ni sambutan KOMANDAN YONKAF VII, kita disambut luar biasa  “ , saya terdiam bingung, memang saya merasakan sekali pada saat kunjungan tersebut, sambutan yang diberikan kepada kami sangat luar biasa, entah karena kedatangan AYAH MEGI Z yang salah satu penyanyi dangdut senior atau standar penyambutan yang diberikan oleh YONKAF VII CIJANTUNG.

Dalam kunjungan tersebut saya merasakan suasana HANGAT,KEKELUARGAAN dan PENGHARGAAN kepada SENIMAN yang dilakukan oleh LET KOL KAV KETUT ADI SUASTA PUTRA, S.E,

AYAH MEGI Z sangat senang, entah apa yang membuat AYAH MEGI Z begitu senang pada saat itu, memang AYAH MEGI Z meminta langsung kepada saya, pada saat itu, “ AYAH pengen banget kenalan sama tentara, kamu bisa bantu ngak, AYAH pengen LIAT TANK BAJA  dari dekat “,  sepontan saya menjawab, “ bisa yah” .

Salah satu hal yang saya ingat setelah kunjungan, dalam mobil diperjalanan pulang, AYAH MEGI Z,  menyampaikan  kembali kepada saya : GILA AYAH DI SAMBUT LUAR BIASA BANGET , PADA HAL AYAH CUMA PENGAMEN, AYAH BEGITU SENANG, LUAR BIASA ITU KOMANDAN, BANGGA AYAH JADI PENGAMEN, itulah kenangan saya bersama AYAH MEGI Z, ketika berkunjung dan berkenalan dengan salah satu KOMANDAN BATALYON di TNI AD, dan saya juga tidak menyangka, seminggu setelah kami berkunjung ke YONKAF VII CIJANTUNG, AYAH MEGI Z berpulang, kunjungan itu mungkin jadi KENANGAN dan KEBANGGAN terindah, untuk AYAH MEGI Z. seorang PENGAMEN yang mendedikasikan dirinya untuk music dangdut Indonesia.

Buat saya, bukan sambutan yang diberikan yang menjadi KENANGAN, yang menjadi KENANGAN adalah, bagaimana cara DAN YONKAF VII menghargai SENIMAM atau yang disebut AYAH “ PENGAMEN ”, dan saya rasa itu adalah hasil pendidikan terbaik yang diberikan ABRI kepada ANGGOTANYA, karena hal itu membuat AYAH MEGI Z bangga akan propesinya sebagai PENGAMEN / SENIMAN diakhir hayatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline