Kampus Merdeka adalah kebijakan yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menjadi program dimana mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan dan bakat sesuai dengan kemampuan dan minatnya dengan berpartisipasi langsung pada dunia kerja yang harapannya akan menyiapkan mahasiswa dalam jenjang karir berikutnya. Pada pelaksanaan Program Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan Magang Bersertifikat. Magang MBKM diikuti dalam jangka waktu sekitar 3 bulan pada 1 semester dan program ini dapat diikuti mahasiswa selama 1-3 semester. Program Magang MBKM ini berbobot 20 SKS, dan pada program ini, mahasiswa dapat belajar langsung pada tempat kerja sesuai dengan mitra yang sudah ditentukan. Selain itu, program MBKM harapannya dapat dijadikan oleh mahasiswa untuk memperluas koneksi dan jaringan dengan mitra yang terkait, serta dapat meningkatkan pemahanan yang relevan dengan pekerjaan.
Salah satu mitra yang diikuti oleh penulis dalam program Magang MBKM ini adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jember. Penerjunan Magang MBKM di DPRD Jember diluncurkan pada tanggal 22 Agustus 2022 oleh Fakultas Hukum Universitas Jember dan diselesaikan pada tanggal 02 Desember 2022, yang dilakukan dengan mengirimkan 9 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember. DPRD Jember sendiri menjadi salah satu mitra yang banyak diikuti oleh mahasiswa Fakultas Hukum dengan jurusan Hukum Tata Negara kekhususan Penyelenggaraan Negara karena terdapat teori perkuliahan yang banyak diaplikasikan dengan prakteknya dilapangan, khususnya pada mata kuliah tertentu yang relevan seperti Ilmu Perundang-Undangan.
Kegiatan Program Magang MBKM di DPRD Jember diawali dengan penerjunan pada Senin, 22 Agustus 2022 dengan penyuluhan materi tentang DPRD Jember, pengenalan dengan staf serta pembagian masing-masing jobdesk pada mahasiswa magang. Pada prakteknya, mahasiswa program Magang MBKM yang magang di DPRD Jember mendapatkan banyak manfaat dan ilmu-ilmu yang dapat diaplikasikan pada dunia kerja. Seperti memahami alur pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota secara lebih runtut, detail dan riil, mendapatkan pengalaman secara langsung mengenai berjalannya Rapat Uji Publik Raperda, Rapat Koordinasi Raperda serta Rapat Paripurna DPRD sehingga tersebut, mengetahui bentuk dan tata susunan dalam pembuatan surat-surat, memberikan pendapat, masukan, dan kritikan secara langsung pada Dewan dalam Uji Publik sebuah Raperda yang sedang diajukan, mengetahui cara mendigitalisasi dokumen-dokumen hukum sebelum menginputkan Keputusan DPRD pada JDIH (Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum), dan masih banyak lagi
Salah satu hal penting yang dipelajari penulis dalam Magang MBKM ini adalah ketika mengikuti Rapat Uji Publik Raperda tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman, dan Perlindungan Masyarakat, Raperda tentang Rencana Induk Pariwisata Kabupaten Jember 2021-2036 dan Raperda tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup melibatkan banyak elemen masyarakat yang berkepentingan yang memberikan banyak saran serta masukan yang konstruktif dari berbagai sudut pandang, sehingga mengajarkan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan yang menyangkut kepentingan orang banyak pula. Partisipasi masyarakat penting dilakukan supaya masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan pemikirannya pada kebijakan yang diambil pemerintah daerah. Maka pembentukan peraturan perundang-undangan perlu memberikan mekanisme hukum supaya masyarakat, baik dari segi akademisi, praktisi maupun masyarakat secara umum dapat diberi ruang unuk menyampaikan gagasannya dengan cara memberikan saran pertimbagan pada Raperda. Partisipasi masyarakat penting karena ditujukan supaya masyarakat yang berkepentingan dapat memberikan masukan dan persepsinya dalam rangka meningkatkan kualitas pengambilan masyarakat. Hal ini penting supaya pembuat peraturan perundang-undangan dapat menangkap persepektif masyarakat yang terkena dampak dari kebijakan tersebut.
Program Magang MBKM Magang ini cukup bermanfaat dalam meingkatkan semangat dan etos kerja yang dimiliki mahasiswa, yang terjadi karena mahasiwa sendiri bisa melihat gambaran besar tentang dunia kerja, serta dapat juga meningkatkan pengalaman dan wawasan yang dimiliki oleh semua mahasiswa yang sedang magang di DPRD Jember. Selain itu mahasiswa dapat juga belajar banyak hal utamanya yang berkaitan dengan sikap yang pantas dalam dunia pekerjaan, serta dapat mengaplikasikan teori yang didapatkan dibangku kuliah dengan praktek di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H