Lihat ke Halaman Asli

Mutiara Facebook I

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sekedar berbagi dengan sahabat dan iseng melepas kejenuhan aku mencoba mengumpulkan seluruh "status" yang pernah kutulis dilayar Facebookku. Sejarah memang tak luput dalam mencatat setiap peristiwa dan kejadian "kita sedang mengukir sejarah hidup teman..." Semoga manfaat...

Episode I Elbirri Elkuantani : "Wanita sholihah itu seperti mutiara di dasar laut, tak selalu putih terkadang terbungkus lumut. Di dalam cangkangnya dia senang berada, selalu menjaga diri dan tak mudah digoda. Wanita cantik dan sholehah itu bagaikan bintang dilangit biru, mudah ditemukan bahkan dikala malam. Tapi, sadarilah mereka tak mudah dijangkau tangan. Ketika malam tampak berkilauan dikala siang ia menghilang" Berikan aku satu saja Ya allah... 05 Januari jam 6:33 "Semangat baru mengejar mimpi, hanya satu nasehat untuk hari ini selalu lakukan yang terbaik" 14 Februari jam 6:29 "Kebutuhan manusia terhadap ilmu itu lebih besar daripada kebutuhan mereka kepada makanan dan minuman, Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan sekali atau dua kali dalam satu hari, sedangkan ilmu itu dibutuhkan sebanyak jumlah nafas." 13 Februari jam 6:32 "Aku adalah apa yang aku pikirkan. Yang lalu telah berlalu, yang akan datang belum pasti, yang ada hanya hari ini..." 12 Februari jam 8:34 "Man 'arofallahu Azalat Tuhmata Wa Qola Kullu Fi'lihi Bilhikmah" (Barang siapa mengenal tuhannya, ia akan menghilangkan buruk sangka kepada penciptanya, mereka berkata "setiap ketentuan dari tuhanku pasti mengandung hikmah") 10 Februari jam 11: "Ombak dan badai ganas memang kerap melahirkan petarung ulung, batu Karang yang tegar akan selalu dihantam ombak". Menghantam ombak dan badai ganas adalah tekatku, agar terpatri jiwa si tegar dalam hidupku. "Arrohatu Fil Jannah" . Yap, istirahat hanya di syurga... 09 Februari jam 8:09 "Masa remaja adalah masa-masa seorang memiliki kekuatan penuh, ia ibarat mentari atau bagai purnama pemberi cahaya, memberikan manfaat kepada segenap makhluk Allah SWT. Ketika ia mampu mengasah potensi dikala kuncup mulai mekar, saat kumbang tebar pesona, perhatikan apa yang terjadi...! Masa depan bukanlah masa yang akan datang, akan tetapi masa depan adalah "apa yang kita kerjakan sekarang" 05 Februari jam 9:07 "Jika hatimu galau, bacalah al-qur'an. Andaikan ketenangan belum hadir sisakan sedikit waktu tidur untuk munajat dimalam hari. Bila ia tetap tak tentram, mintalah hati yang baru kepada Allah SWT" 04 Februari jam 11:00 "Apakah kamu menyangka akan masuk syurga, sementara belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad dijlanNya dan dan belum nyata orang-orang yang sabar" 14 Januari jam 6:23 "Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan, putus asa adalah sumber kesesatan, kegelapan hati pangkal penderitaan jiwa" 09 Januari jam 12:19 "Bangun subuh langsung Talaqqi, bergiliran baca qur'an dihadapan Syekh Hamid, indahnya ya Allah..." 09 April 2009 jam 6:52 "Betapa indahnya hidup bila tetap dalam kesyukuran yang mesti di syukuri..." Cairo, 26 april 2010




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline